6 i

tiga iin yang berbeda,
dua iis yang berbeda,
satu iib yang berbeda.


Saya sudah bosen nulis iin guru Baso Minang saya yang ini, jadi mending saya loncati saja. Hup! iin ke dua adalah iin yang saya temukan sebagai bagian dari sebuah asrama tempat saya dulu menimba kehidupan: si anak polos, kritis, dan bersemangat, termasuk caranya berbicara. Unik. Sensitif. Tapi curiga golongan darahnya B jugak! =D Yeuh, sunda banget heuh. Banyak yang bisa digali dari anak ini (*dooh.. anak? anak? Plis deh, udah bukan 'anak' lagi tau! Tapi gimana lagi, ototo wa ototo desu, imouto wa imouto desu.. biar uda setua apa rasanya tetep punya citra culun).


Yeuh, kita tinggalkan iin yang ini menuju iin berikutnya yang adalah keponakan istri pamanku. Salah seorang little giant yang saya temui di bumi ini. Huffadz AlQuran dua tahun lalu, saat usianya belum lagi dua puluhan. Punya ketertarikan yang besar terhadap seni menggambar (*apa ya istilahnya?) juga menulis. Sayang tidak didukung oleh pendidikan formal yang memadai. Jiwa flegmatis Jawa sejati, tumbuh dalam keluarga yang ketat dalam menerapkan ajaran Islam, membuat kematangan mentalnya sungguh mengagumkan. Saya sering tersedak kalau berbicara tentang ilmu dan kehidupan, dengan anak mungil yang suaranya selalu rendah ini. Tak akan ada yang menyangka ada darah Madura mengalir dalam tubuhnya (*bukannya Rasis..). Cukup terkejut kemaren tiba-tiba dia SMS menanyakan kabar saya =) ureshikatta! iin yang ini memang cukup kontras secara personality dengan iin ke-dua. Tapi dari mereka berdualah saya belajar: bagaimana Islam memperindah budi pekerti tanpa mengubah karakter dasar masing-masing orang, seperti Umar dan Abu Bakar.


iis satu yang suka ngacau bak kecebong liar di empang, yang punya semboyan pundung adalah tanah airku, eh salah.. cikapundung adalah sumber (?) airku. Tah papa tak kenal dia juga, bukan orang penting. Nah, kalo iis satunya ini yang penting. Gosipnya sih anak IF. Gosipnya sih cowok. Lhoh, gosip kok penting? Bukan gosipnya, tapi pundungnya anak yang tidak aku kenal ini. Karena dia adalah tukang up load anime dan dorama rileks! (*dulu banyak temanku yang menyangka ini iis aku yang juga penggemar animanga) T__T Dia pundung gak mau up load BNNH lagi, padahal baru sampe episode 6 T__T T___________T waaa... pusing kan aku? kan mau tau lanjutannya.. iis jangan pundung dong! Pundungnya setelah tamat BNNH aja =9

Ya, mungkin memang kita-kita yang menikmati up-load-an iis yang ini kurang menghargai jerih payahnya. Jadi lewat blog yang gak mungkin dia baca ini, I want to thank him properly. It's not easy to consistently subbing such a hard work! Arigatou gozaimasu! Anata no shokunou tanoshiminisuru desu! =) BNNH o fukki yokattas! (*meracau meracauuu..). Buat yang laen, JANGAN PERNAH ngasi nama anak Anda IIS! nanti pundungan kayak dua iis ini.. (*berdasarkan survey yang dilakukan terhadap para penghuni KeBiT 58)


Baru ada satu iib yang saya kenal. Dia adalah kakak angkatan saya, yang biasanya menemani penghuni lab optik besar nan gelap dan angk.. (*Blep! Dibekep ira dari belakang!) =D Boss lama optik, nan sekarang merantau entah ke mana. kabar terakhirnya di Jakarta. Kalau kalian menemukan orang dengan ciri-ciri di atas, harap hubungi segera 911 atau nomor saya. Saya masih ada utang sama beliau, buku Thermo-nya yang original masih di daku. Tolong katakan padanya, saya selalu mendoakan yang terbaik untuknya. Tolong katakan padanya, semoga dia menemukan jalan terangnya, meskipun saya selalu berharap dia akan kembali, lalu kita berjalan bersisian seperti dulu, membahas hal-hal gokil tapi serius tapi bohong kayak dulu. Katakan padanya, meskipun aku bukan teman baiknya, tapi bagiku dia selalu adalah Hibrah Lukman, iya, Hibrah Lukman yang Hibrah Lukman itu. (*Hikz, imahitotsu hito watashi ni aiseki => racauan apa lagi nie..)