tag:blogger.com,1999:blog-87961042024-03-13T08:35:17.933-07:00oR3_n0 pEtt0Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.comBlogger1104125tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-65108926524860839692013-11-15T00:39:00.001-08:002013-11-15T00:39:54.070-08:00Bumi dan Air<p>Aku mencintanya seperti air<br />Dan ia mencintaku seperti bumi<br />Aku mengabut, membeku, mendidih, membadai...<br />Menari, merinai, memerangkap pelangi...<br />Dan ia setia pada bahasa diam<br />Membendung telaga, melipat riam, menahan ombak<br />Memecah biji, menumbuhkan pepohon...<br />Menadah hujanku, dan membimbing mata airku dengan tapaknya<br />Baginya cinta adalah pembuktian tanpa teorema <br />Tak kenal kata<br /></p><div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-62111585079749873432013-11-12T18:01:00.001-08:002013-11-12T18:01:25.733-08:00Siklus<p>Manusia mendapatkan satu hal: Hidup. Lalu ia kehilangan banyak hal dalam menjalaninya.<br />Maka jatuhlah satu sayap dari langit untuknya: Sabar. Lalu ia tetap ada saat hidup dilucuti darinya satu per satu.<br />Hingga turunlah sayap yang kedua: Syukur. Baru ia tahu segala sesuatu yang tadinya bernama hidup, yang berada di luar dirinya, yang hilang satu per satu itu sebenarnya sedang berubah menjadi substansi internal; Sang Aku manusia yang lebih baru. Semoga juga lebih baik.</p><div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-39583238533644257402013-11-12T17:48:00.001-08:002013-11-12T17:48:50.482-08:00Dalam dan Kecil<p>Musuh dari para penulis serius adalah <i>microblogging</i> dan mekanismenya adalah menumpulkan semangat untuk mengeksplorasi pikiran, mendangkalkannya sebagai komoditas pendulang komentar dan dukungan semu. Aih, aku bicara tentang diriku sendiri. </p><div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-56608402746935479942013-11-12T17:10:00.001-08:002013-11-12T17:10:08.244-08:00Mengeja Hujan<p>Aku akan mengajarimu menulis tentang hujan<br />Bukan <br />Bukan karena engkau tak pernah melihat hujan<br />Tapi karena dirimu terlalu tahu tentang hujan <br />Ketika engkau terlalu tahu tentang sesuatu,<br />Otakmu tidak lagi mengeja sesuatu itu satu per satu...<br />Ia akan melengkapi titik-titik air yang belum kau lihat itu <br />Dengan skenario miliknya sendiri<br /><br />Saat engkau terlalu tahu akan sesuatu<br />Kebenaran yang engkau percayai di sarafmu akan mengkudeta kebenaran yang baru bersemi di tanah nyata<br /><br />Seperti hujan itu<br />Bagimu ia hanya jutaan milyaran klon titik air<br />Yang sambang antara langit dan bumi<br />Tapi ia bukan<br />Ia adalah jutaan milyaran lakon unik individual<br />Tak pernah sama satu epik dan melodrama setiap tetesnya<br />Hanya penciptaNya yang tahu<br />Tapi engkau tak selayaknya lupa itu</p><div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-81755333456856252142013-11-12T16:41:00.001-08:002013-11-12T16:45:53.383-08:00Beringin dan Anggrek<p>Pohon raksasa yang akarnya mengelilingi kota itu, asalnya hanya batang kecil rapuh dari tunas biji yang lebih kecil lagi. Ia berjuang melewati berbagai musim dan gangguan. Hanya tanaman kerdil macam anggrek, pakis-pakisan, dan keluarga benalu yang tumbuh dengan menumpang pada mereka yang lebih besar. Atau pohon-pohon yang tumbuh secukupnya yang menjadi pohon biasa; <i>mediocre</i>. Jadi kawan, jika kau ingin menjadi sebesar pohon raksasa itu, jika mimpimu layak bercecabang menaungi alam, tak ada jalan lain selain menjalani prosesnya dengan ruh dan tubuhmu sendiri... Dirimu harus memulainya, dari seutas batang hijau yang sepele dan diabaikan... Mencengkeram bumi, memompa ke langit, menumbuhkan helai daun dan menangis di tiap levelnya... Hanya dengan begitu engkau akan menjadi besar.<br /><br />Jadi jangan selalu merasa tersanjung saat ditawari untuk berdiri di pundak raksasa. Atau menjadi sekoci di kapal induk.. Kamu memang akan aman dan menggapai hal besar dengan mudahnya. Tapi petualanganmu akan berhenti di situ. Kamu punya pilihan lain juga... Menjadi pohon raksasa di atas bukit... Dan jangan selalu merasa kecil saat dirimu baru dua tiga helai daun diterpa angin. Bukan siapa dirimu sekarang; tapi ini soal mau apa engkau berikutnya...<br /><br /></p><div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-26867115034013045992013-11-12T02:05:00.003-08:002013-11-12T02:05:32.839-08:00Selagi Hujan<p>Hal yang rindu ingin dilakukan di sore berhujan dan petir seperti ini, adalah duduk selonjor di kamar entah adik atau ibu, ngariung rame-rame kami-kami para wanita keluarga Mu'arif. Mengobrolkan hal ngga jelas dan ngga penting. Atau, kala-kala Bapak pun turun dari tahtanya dan mengguncangkan ruang tengah atau ruang tamu kami dengan candaan atau lesannya yang menggatalkan. <br />Iya. Rindu ngobrol tidak penting dengan ibu. Ibu yang melahirkan saya, maupun ibu yang melahirkan setengah diri saya yang lain :) sedang apa gerangan mereka? Saya kira di hari hujan seperti ini, mereka akan memasak sesuatu yang panas. Kudapan dari ubi atau kolak yang manis, membuat nyaman udara yang dihirup keluarga yang bernaung di bawah sayap-sayap mereka. Bagaimana ini? Begitu kuatnya figur mereka hingga anaknya yang kini sudah terbang ke sarang lain ini, bukannya membuat sup panas untuk udara rumahnya sendiri malah asyik merindu hawa mereka. Ah... May I be on your track too, moms... Soon...</p><div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-33357193549543892632013-11-12T00:31:00.001-08:002013-11-12T00:31:22.654-08:00Sparkling Life Barricade<p><a href='https://lh5.googleusercontent.com/-eRmMPeGVfgg/UoHnU-cw02I/AAAAAAAAA44/NlEfLTUX4rI/s0/PhotoChooser-74ab9bb3-0202-4d5b-92ca-f18f2d133401.jpg'><img src='https://lh5.googleusercontent.com/-eRmMPeGVfgg/UoHnU-cw02I/AAAAAAAAA44/NlEfLTUX4rI/s400/PhotoChooser-74ab9bb3-0202-4d5b-92ca-f18f2d133401.jpg' /></a></p><div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-56550214673155079042013-11-11T23:59:00.001-08:002013-11-11T23:59:11.521-08:00Welcome Back, Bong!<p>Alhamdulillah sudah memasuki 1435 H. Semoga tahun ini lebih baik dari yang sudah-sudah dan makin rajin ngeblog.. Yosh!<br /><br />Aamiiin</p><div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-51203573845654762872013-06-04T01:11:00.004-07:002013-06-04T01:11:57.978-07:00Temu Kangen <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Laaamaaa sekali ngga nulis :)<br />
Kebanyakn mikrobelogging di pesbuk, cenah..<br />
But yess.. I miss ngelantur panjang lebar di blog..<br />
Sooo...<br />
My next project adalah me-re:sensi komik-komik lokal Indonesia yang menurut saya wajib dikenal dan dibaca oleh anak negeri.<br />
Penasaran?<br />
Tagih saya dunks.. biar ga males *haduh*<br />
Hehehe..<br />
*Grooooooooooooooook*</div>
<div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-35175087853977861212013-05-15T01:29:00.000-07:002013-11-12T16:54:48.119-08:00Lima Ratus <p><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Pagi itu, didorong oleh hasrat terpuji memenuhi nafsu sarapan yang tak terbendung (oiiii.... Mau dibuat jadi blog apa ini, Bong? Lama tidak menulis, bahasamu sungguh censored friendly.. Sigh.. #abaikan!) aku pun berjuang menempuh 1367 langkah (bohong, ngga dihitung -,-" ) menuju sumber mata jajanan sarapan nun di RW seberang sana. Setelah bubur ayam dan kue-kue bersemayam di kantong, di jalan pulang pun sesuatu menanti. Ia adalah panggilan jiwa yang tak bisa diabaikan: nasi kuning, yosh! Ah, sebenarnya bukan godaan nasi kuningnya, tapi penjualnya yang gadis cilik manis itu membuat saya merasa ingin membeli dagangannya (o really? Why salivating then?). Yup, jam sepagi ini dia menjaga lapak kecilnya yang hanya berupa meja kecil dan kursi plastik di tepi jalan itu. Saat teman-teman cilik seusianya berseliweran di depannya berangkat sekolah dengan seragam mereka yang juga manis (note: tidak saya jilatin satu-satu, hanya perkiraan.) Saya kira dia pun menyambi membaca buku tulis entah apa. Aku tidak begitu ingat.<br /><br />So there I go. Memancing uang yang tersisa dari kantongku. Aih shimatta. Hanya ada 4500 padahal harga nasi kuning yang sudah aku pegang itu 5000 perak. Membatalkannya tidak akan meruntuhkan gengsiku (karena memang tidak punya), tapi itu akan meninggalkan rasa tidak enak di lidah (maksud e opo?)<br /><br />Ya, begitulah. Akhirnya di kantong yang lain aku temukan juga kertasnya Bank Endonesah pecahan besar. Si anak manis dengan wajah gusar menyatakan seluruh uang yang ia hitung dari kalengnya tidak cukup sebagai kembalian. Aku pun tersenyum dan mengambil uang dari tangannya itu setelah menaruh uangku di meja. Lalu aku cepat-cepat berlalu sebelum anak itu beres berpikir tentang apa yang sebenarnya terjadi (ehm, sebenarnya aku cepat-cepat pergi sebelum pikiran burukku menjadikan anak itu sebagai sandera dan penebus menjadi-jadi).<br /><br />Begitulah.<br /><br />Kadang kita tidak menghargai arti receh 500 rupiah, sampai kita tahu bahwa 1 M tidak akan menjadi 1 M jika kurang 1 sen saja. Ah, pelajaran yang manis untuk cebong yang jarang beramal ini. <br /><br />Note super penting: saya ngga makan bubur ayamnya lho.. Beneran saya ngga sarapan sebanyak itu.. Cuma nasi kuning, kue manis dua, gorengan dua, lalu... Eh.. Hehehe... :)<br /><br /> </div></p><div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-31779131938323389742013-02-19T18:04:00.002-08:002013-02-19T18:04:47.536-08:00<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Nak, Ibumu akan membawamu ke tempat-tempat yang tinggi<br />
Hingga engkau yakin<br />
Sayap kecilmu akan sanggup menembus awan<br />
<br />
Tapi Ayahmulah yang akan mengajarimu menegakkan punggung<br />
Dan menjejak bumi<br />
<br />
<br />
<br /></div>
<div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-92133772760355876572013-02-03T21:16:00.002-08:002013-02-03T21:35:52.669-08:00yubisaki<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Temani aku menangis<br />
Dalam hati<br />
Saat ini...<br />
<br />
<br />
#Jekate, feb forth, tiga belas tahun setelah millenium baru<br />
FmGA!</div>
<div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-76250130088528884962012-11-16T02:59:00.000-08:002012-11-16T02:59:17.367-08:00vestige<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
x: i love you..<div>
y: but i don't you...</div>
<div>
x: take it easy.. I'll love you enough for both of us...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
#compiled, dunno from where and where... and a song, possibly..</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
maybe one day i'll be on that strong leg, watching your distant back and whispering clear to my own ears: </div>
<div>
<br /></div>
<div>
i too, on the same boat with you, dear Strong-Heart....</div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-77196127381612514522012-11-12T23:41:00.003-08:002012-11-12T23:41:40.490-08:00do m(y)estical<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
aku akan menjadi udara yang tak pernah kau lihat<br />
atau tanah yang tiap saat engkau pijak<br />
<br />
seperti itulah<br />
jika engkau mengerti maksudku</div>
<div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-39852494941537149952012-11-08T19:09:00.003-08:002012-11-08T19:09:12.838-08:007 Words for 7 Worlds<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /></div>
<div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-46676795976787223842012-11-07T20:09:00.003-08:002012-11-07T20:09:16.373-08:00Hollow #1<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Tidak dicintai adalah derita yang tidak bisa diwakilkan pada kata-kata dan tak bisa kau bagi dengan siapapun...</div>
<div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-11730750451717811702012-11-01T22:23:00.001-07:002012-11-01T22:23:10.260-07:00To: Mothers...<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Entri "IBU" adalah kata yang membuat kata "TIDAK" bertalak tiga dengan kata "BISA".<br />
Once you are a mother, to convey that you "CAN NOT" is an abstinence...<br />
Or not?<br />
<br />
<i>----Masih bergumam tentang kekuatan badai. The Chaos. </i></div>
<div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-19036337584546379202012-10-31T02:23:00.002-07:002012-10-31T02:26:48.375-07:00Hujan dan Badai<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Tuhan, aku menangis<br />
Patah hati<br />
Saat aku meminta hujan<br />
Dan Engkau memberiku badai<br />
<br />
<br />
Setelah aku kehilangan semuanya<br />
Aku jadi sanggup melakukan apapun<br />
<br />
Dan aku tersenyum<br />
Syukur<br />
Atas kekuatan dan dikuatkan<br />
Walau masih terus menangis<br />
<br />
Rindu pelangi....<br />
<br />
<br />
<i>Suatu hari suatu tahun antara 27 Sept dan 27 Okt</i></div>
<div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-42392002526309764772012-09-27T07:24:00.002-07:002012-09-27T07:24:36.411-07:00The Tie<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
When to be happy is a struggle you must conquer,<br />
then you know you are ALIVE....<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><i>Thank You, Allah..<br />I know You hold my dreams, still..<br />And I shall never lose heart....</i></span></h2>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<span style="font-size: x-small;"><i>Di pelataran surgaNya, kelak, kita kan bertemu kembali</i></span></div>
<div>
<span style="font-size: x-small;"><i>untuk pertama kali dan selamanya, insyaAllah...</i></span></div>
<div>
<span style="font-size: x-small;"><i><br /></i></span></div>
<div>
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace; font-size: x-small;"><i>~FmGA</i></span></div>
<br /></div>
<div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-87226988726165294942012-08-31T06:34:00.002-07:002012-08-31T06:36:22.186-07:00Takdir (?)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Tadi sore lewat jendela messenger adik saya mengabarkan sebuah berita kecil, lengkap dengan ikon cengirannya yang selebar dunia: telah mampir ke rumah (orang tua saya) sebuah kartu ucapan selamat Idul Fitri dari seseorang yang sebut saja bernama mbak Muti (mungkin nama sebenarnya), eks teman sekamar di asrama dulu. Kabarnya lagi, itu kartu super unik luar biasa: diduga dan disangka kartu tersebut dibuat oleh anak kecil (yang saya duga dan saya sangka adalah anak mbak Muti sendiri.. eh salah, anak mbak Muti dan suaminya.. Nggak mungkin kan kalo mbak Muti sendiri bisa punya anak? #Eh...) Ya pokoknya begitulah, saya tak sabar ingin segera melihat wujud kartu ajaib tersebut. Mudah-mudahan masih ada saat saya pulkam nanti...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang membuat saya menuliskan tulisan ini, adalah secuil info tambahan dari adik saya: itu kartu SALAH ALAMAT! Bentul sengkali sowdarah sowdaraaah! SALAH ALAMAT! Bukan alamat palsu! (emangnya saya ayu tuing tuing?)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ceritanya, saya yang dudul ini mengacaukan alamat rumah (orang tua saya) dengan alamat kosan saya waktu mengisi data base asrama. Tapi kenapa tetap bisa nyampe ke tangan orang rumah saya?!? Nah itulah misteri Ilahinya..<br />
<br />
Rupanya Pak Pos menafsirkan Jalan Kebon Bibit NO. XX yang nota bene alamat asli kosan saya di Bandung sebagai sebuah perusahaan tempat pembibitan tanaman di daerah tempat tinggal saya. Nyasarlah surat itu ke sana. Padahal sungguh hidup, hal itu tidak ada kaitan fisisnya sama sekali dengan rumah (orang tua) saya. Tapi karena Bapak sering ada urusan "bisnis" yang mengharuskan pergi ke PT Pembibitan tersebut, entah bagaimana, nyampe juga itu surat ke tangan Bapak saya. Voila..<br />
<br />
<i>Rizqi..</i><br />
Yang sudah menjadi bagianmu, akan menjadi bagianmu<br />
Tak kan tertukar, insyaAllah<br />
<br />
<br />
P.S. Salam rindu untuk semua crew Asrama, terutama Muthie dan Si Kecilnya yang lucu.. </div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-69021076204776717932012-08-15T05:28:00.003-07:002012-08-15T05:28:28.443-07:00riBeut<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Kalian bisa menjadi apa saja dan siapa saja. Tapi kalian tidak bisa menjadi aku. Hanya aku yang bisa menjadi diriku sendiri. Seperti halnya aku tidak bisa menjadi kalian.. Halah.. </div>
<div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-84179837744875777882012-07-25T00:26:00.002-07:002012-07-25T00:28:15.576-07:00Engkau Bertanya Tentang Cinta?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="border: 0px; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 22px; outline: 0px; padding: 3px 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
Jadi engkau bertanya tentang cinta?</div>
<div style="border: 0px; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 22px; outline: 0px; padding: 3px 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
Cinta itu seperti kepak sayap kupu-kupu, Anakku..</div>
<div style="border: 0px; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 22px; outline: 0px; padding: 3px 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
Sederhana seperti hembusan nafasmu</div>
<div style="border: 0px; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 22px; outline: 0px; padding: 3px 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
Tapi ianya sanggup getarkan titian baja</div>
<div style="border: 0px; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 22px; outline: 0px; padding: 3px 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Yang aku curiga, </span></div>
<div style="border: 0px; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 22px; outline: 0px; padding: 3px 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
Ia pertama recah, antara Kaf dan Nuun...</div>
<div style="border: 0px; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 22px; outline: 0px; padding: 3px 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
</div><div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-787297566816591802012-07-19T06:24:00.003-07:002012-07-19T06:29:13.401-07:00Satu Hari di Pasar Baru<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ini adalah kejadian pendek yang sangat sederhana, namun menyentakkan saya. Sudah lama sekali saya ingin menuliskan cerita ini. Tapi apa daya, malas itu lebih berkuasa = =" Duh.. Karena saat ini saya menuliskannya dengan kondisi perut kosong melompong, jadi harusnya saya masih bisa menghayatinya.. (Background: biola menyayat-nyayat. Halah..)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya sedang mengantarkan teman saya dari Malang berburu oleh-oleh di Pasar Baru, saat seorang pedagang tas keliling itu mendekati kami dan mencoba menawarkan dagangannya. Pedagang ini kelihatannya sudah cukup berusia, namun dunia mengajarkan saya satu hal: Jangan pernah percaya begitu saja dengan permainan garis dan warna di wajah orang-orang jalanan. Karena waktu seringkali berbuat licik dan diam-diam menambahkan jejak di usia yang tidak mereka jalani. Jadi saya taksir mungkin masih sekitar usia adik saya yang ke-dua. Dia kelihatan lega saat teman saya menunjukkan ketertarikan pada dagangannya, memutuskan untuk berhenti dan melihat-lihat. Tawar-menawar pun terjadi. Cukup alot. Saya lupa angka tepatnya, tapi tas yang asalnya 20 ribuan itu telah turun harkat dan martabatnya ke angka 15 ribuan. Di sinilah masalah menjadi liat. Teman saya keukeuh minta harga 13 ribu. Sedangkan pedagang itu bertahan di angka 14 ribu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah serangkaian bharatayudha, dengan berat hati, dan suara agak lemah, sang pedagang pun akhirnya melepas tas itu dengan harga 13 ribu. Saya yang dari awal memang hanya berperan menjadi pengawal tanpa skill perang harga, hanya trenyuh dan terkagum-kagum dengan adegan perang kilat yang menunjukkan kelihaian kedua belah pihak nan fantastis itu. Tepat saat teman saya merogoh tas untuk membayar tas tersebut, datanglah seorang pengamen semi peminta-minta (if you understand what I mean). Teman saya pun membayar belanjaannya, mendapat kembalian, sambil memilih tas yang akan diambilnya. Pengamen itu pun menodongkan mesin kasirnya (if you know what I mean). Teman saya dan saya sendiri sudah seperti cacing habis digelitikin semut merogoh semua saku dan dompet yang mungkin menjadi persembunyian benda bulat dari logam yang biasanya diberikan kepada orang-orang yang berprofesi demikian. Tapi nihil. Akhirnya teman saya pun memberikan uang kertas dua ribu kembalian pedagang tadi. OH, IF YOU SEE WHAT I SEE.. Saya melihat ada perasaan yang tak bisa saya lukiskan dengan kata-kata di mata pedagang tadi. Pundaknya yang turun, dan wajahnya yang mendung cukuplah meruntuhkan haru di hati saya. Setiap ribu rupiah yang dia perjuangkan dengan mati-matian, ternyata bisa begitu mudahnya didapatkan orang lain yang modalnya sungguh sederhana (jika saya bilang tanpa modal itu dianggap terlalu kurang ajar.) Saya hanya menjadi saksi tak berguna di sana, tapi saya pun mendapatkan bagian perasaan bening itu...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ah, ingatlah wahai tiap inci tulang yang menegakkan tubuhku..</div>
<div style="text-align: justify;">
Wahai tiap tetes darah yang berhutang budi pada hidup,</div>
<div style="text-align: justify;">
Engkau ditumbuhkan dari sari pati makanan yang didapatkan dari pertempuran demi pertempuran semacam itu...</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam dirimu ada hak yang bukan milikmu... </div>
<div style="text-align: justify;">
Ingatlah selalu, ingatlah selalu... </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
#Ditulis sembari mendengar indahnya melodi perbedaan ide sidang orang-orang bijak bestari di tivi ini... Ditinggalkan dengan janji akan mengeditnya saat otak sudah lebih jernih. Wangsul rumiyiin.. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div><div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com8Jalan Merdeka, Bandung, Indonesia-6.9147444 107.6098111-7.4190739 106.9780971 -6.4104149 108.2415251tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-4679498024097438662012-07-18T04:49:00.001-07:002012-07-18T04:49:44.444-07:00Today is...<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Hari ini nyengajain diri pulang lebih awal dari biasanya, dengan niat bulat mau beresin "orderan" orang-orang.. Mudah-mudahan selamat sampai di tempat.. Haha.. *blogging juga salah satu side job kok jadi it's okay* halah</div><div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8796104.post-38195315557813942372012-06-20T22:30:00.000-07:002012-06-20T22:30:05.989-07:00Setengah Delapan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Setengah dari delapan tidak selalu berarti empat.<br />
Kadang ianya adalah tiga, atau bisa juga nol.<br />
Tergantung bagaimana kita membaginya.<br />
<br />
Mungkin begitu juga hidup ini.<br />
Ada banyak cara untuk memahami takdirNya...</div><div class="blogger-post-footer">,, NeVeR eVeR suRReNdeR ,,</div>Katakecilhttp://www.blogger.com/profile/12782192435885606528noreply@blogger.com0