Saturday, November 29, 2008

Books and Books and Books

Aduh, masih nggak sempat nulis nih.. Neko tercinta terpaksa harus diformat karena virus gila yang aaarrrggghh... (*Yaa Alloh, berikanlah kebaikan pada pembuat virus ini, jika tidak berubah haluan menjadi pembasmi virus, maka lindungilah dia dari keburukannya dengan membuatnya tidak bisa membuat virus lagi.. Demi asmaMU, sungguh hamba tidak relaaaaa....*)

Minggu-minggu ini menjadi pembaca buku si suzana tapi bukan (*haha, sebelum pemilik baca, peminjam imut nyerobot duluan..*) di antaranya Catatan Pernikahan HTR, Catatan Hati Bunda AN, Jalan Cinta para Pejuang SAF, salah satu buku dari serinya M. Fauzil A, dan buku kecil yang mengoyak-ngoyak kesadaran karya... eit, but waiiiit... Whaattt?!?!
Setelah beres baca, baru deh nyadar: "ELha, kok bacaanku sekarang pindah jalur ya?"
Hehehe..


[sambil maen uchan]

Ehemmm,,, nyeh nyeh nyeh..

:untuk seorang lelaki masa depan
Pertama kali melihatmu, aku akan tahu
Engkau adalah persona
yang tak akan pernah membuatku jatuh cinta

karena entri kamus kita
hanya punya bangkit dalam cinta


[infeksi Salim A. Fillah, Jalan Cinta para Pejuang]

--

Yaa Alloh,
aku sediiiiiiih....


[hujan Bandung, November ke-29]

hehehhe, tapi masih lebih banyak yang jauh lebih sedih dari aku
so smile
=)
Alhamdulillah

Monday, November 24, 2008

Ironi

biaya kesehatan gratis, digembar-gemborkan
lucunya, bahkan orang termiskin di desaku yang jelas-jelas memerlukannya pun enggan memakai fasilitas itu.. :(
tanya kenapa!





aku sungguh-sungguh ingat, hari di mana jalan layang itu ditutup, dan semua jalanan macet total..
demi sebuah kampanye calon incumbent!!
aku sungguh-sungguh ingat yang digembar-gemborkannya, "..menghidupkan dan memindahkan pasar B ke lokasinya yang lama..."
kenyataannya?
hahaha, ANNEX, welcome to your new neighbourhood: Pusat Belanja B yang tak lain adalah...
just another mall in this mall-and-factory-outlet-city!
so, how do you do BakSil?
well, all I can say is: aloha, beibeh!


*sebuah kebijakan tak akan berarti apa-apa jika tak ada eksekutor yang mendukung sepenuhnya..
**banyak belum tentu benar.. tapi banyak bisa berkuasa! this "democratic" system really... suck!

___half_hearted___

Sunday, November 23, 2008

-devastating-

on the very first time I met her, as the antithesis of the atmosphere, I intend to be cheerer than I want my self to be. I don't feel like being my own self.

DC (*Daszar Ceswex*)

Ini langsung mampir ke uwarnette abis jalan-jalan nganter si p*t* agak keliling2 bangsanya bec gramed bip (*nama sengaja disamarkan demi keamanan cebon9*) haha..

bec
nona itu survey hape samsung sliding yang ternyata masih di kisaran dua koma lima jeti.
hm, kejangkau sih, tapi masih sayang aja kalau buat beli gituan, katanya.
dan aku jadi inget hape samsung di rumah yang jadi korban keoverkreativan si mbak..
biaya reparasinya lebih tinggi dari harga jual sekennya.
douh.. hikz hikz.. (*hape hape siapa? yang nangisin siapa?* wah ini ada bab nya tersendiri kenapa saya yang musti nangisin.. ya kan mbak k?!?!)

gramed
nona itu memilah dan membeli beberapa buku test TPA (tes potensi akademik)
buat mencairkan otak sebelum tes cpns, katanya..
dan aku jadi inget kedodolan kemampuan spasialku, yang sepertinya mengharuskan aku mencari guru privat khusus kalo memang mau serius mempersiapkan tes ini (*halaah*)
juga jawaban tes logika, yang kataku: "itu mah kuncinya yang salah.. beneran juga jawabanku.."
idiiiiih.. ;p

bip
hehehe.. jujug saja alias emang langsung ke jogja, tepatnya counter salah satu kosmetika bersertivikasi halal alias dicap islami. (*di sms saat nona itu ngajakin bin minta dianter jalan-jalan dia bilang: "tapi jangan diketawain ya.." yups, nggak lah.. nggak akan diketawain kok.. hahahaha.. heuheuheuheu...*)
Jadi tau deh dikit-dikit cara make dan milih topeng :D
alaah.. ni anak keknya tinggal nunggu waktu aja calling-calling kita buat jadi panitia...
ya kan p*t???
hehehe..

november 23, saat dengan sengaja bolos dari suatu pertemuan pekanan dan malah janjian jalan bareng teman yang lagi di pekanan.. duh..
nakal y aku, p*t... ><;

kuroshiro

kuroi_zu: nyum.. nyum.. nyum.. ikuzo.. mo ippai.. ikuzo...
shiroi_zu: ne.. ne.. jubun darou? yarimasen ka? imasugu...? araaa.....?!?
kuroi_zu: nani? nani?
shiroi_zu: ara...? (*blink blink*) Ima, waktteru, ima!!!
kuroi_zu: ano.. etto.. un.. asu ga ii kara.. ano.. dou omotte sa..
shiroi_zu: nantoka, sugoku sugoku waruindarou...?
kuroi_zu: wakarimasen kedo.. nantoka yarimasu kara..
shiroi_zu: naze? kono uwaavering haato wa?
kuroi_zu: nani? sonna koto..
shiroi_zu: datte..
kuroi_zu: hai hai.. dakedo.. ano...
shiroi_zu: arrrgggh...... teeiku diiiis.... (*jdaaaaaarrrrr*)

hahahaha...
ada yang ngerti?!?!?
heuheu... scene paling ngga penting sedunia
=D

I thought

I thought I'm gonna burst into tears the first time I do that.
But I didn't shed any tears.
Because I didn't do that.
hmm, till ....?!?
When??
Hei hei..
haha..

Friday, November 21, 2008

Closer

mijika ni aru mono tsune ni ki wo tsuketeinai to

you've gotta be extra careful with the things nearest to you

amari ni chikasugite miushinatteshimaisou

you know the closer you get to something the tougher it is to see it

anata ga saikin taiken shita shiawase wa ittai nan desu ka?

explain to me this happiness that you just got to experience

megumaresugeteite omoidasenai kamo

or maybe you're so blessed that you can't even remember?

ima kokoni iru koto

that you stand here now

iki wo shiteiru koto

that you live and breathe

tada sore dake no koto ga kiseki da to kizuku

they're all little miracles just by themselves

mijika ni aru mono tsune ni ki wo tsuketeinai to

you've gotta be extra careful with the things nearest to you

amari ni chikasugite miushinatteshimaisou

you know the closer you get to something the tougher it is to see it


you know the closer you get to something the tougher it is to see it

and I'll never take it for granted


oitsuzuketekita yume akiramezuni susume yo nante

it's fine to say "Never give up" and "Keep chasing your dreams"

kirei koto wo ieru hodo nanimo dekichainai kedo

but the more time you spend talking big the less you get done

hitonigiri no yuuki wo mune ni

i'll press that handful of courage against my heart

ashita wo ikinuku tame ni

and with its help, survive another day

and I'll never take it for granted

let's go!

credit: ....???

(***lagi-lagi, bond yang aneh dgn si narto tea XD sankyu masashi to all crew***)

simcard oh simcard

ilang!
yow, simcard AS saya ilang.. padahal ini no terlama yang pernah saya diami! yow! sedih deh deh deh.. x(
jadi terpaksa saya harus setia (sementara ini) pada the one and only my new "three" card..
all contacs missed too.. hikzz.. secara saya belum mengkopi contact di no lama saya ke no yang baru..
hehehe, habis ada kemungkinan ganti no "three" yang lain lagi sih (*halaah.. pindah dari 3 ke 3? Ngapain..?*) tadinya saya pikir akan mengkopi contact2 tersebut setelah settle dengan no three terbaru saya, tapi hmm,, ya gimana lagi?!?!? (*Sedih deh, soalnya banyak no kenalan lama yang kalau mau nyari link untuk tahu no mereka bakalan susah xp*)


sedih deh..
but life must go on :D

so, buat sodara, sanak, tetangga, sahabat, teman, handai taulan semua, yang berkenan memberitahukan no nya, atau no-no yang seharusnya saya tahu (*no darurat polisi, ambulans, kebakaran, teman kalau kepepet perlu utangan, dll hehehehe...*), atau malah pengen nyimpen no saya buat nagih2 utang atau ngasih peringatan taushiyah, please PM me ke email yeuh :) thanks JKK

lalalalalalalala..

Tuesday, November 04, 2008

Kata Sakti

Tidak ada apa-apa, sungguh..

Ketika aku berjalan di keramaian

Dan yang kucari hanya sebuah wajah

Wajahmu


Tidak ada apa-apa, sungguh..

Ketika aku membaca setiap ayat

Ayat bumi

Ayat langit

Dan kutemukan aku termangu:

“Bagaimana ia menurut tafsirmu?”


Tidak ada apa-apa, sungguh..

Baiklah, mungkin hanya hal-hal kecil,

yang kau lakukan demi cinta, hmm..


Tidak ada apa-apa, sungguh..

Aku ingin bilang,

“Mungkin aku hanya sedikit jatuh cinta..”

Tapi kau tahu, tidak ada sedikit dan banyak dalam cinta

(*Inspired by Sakti , edCoustic, dan Josh, thankz heuheu..*)

SiT

"Ah, kamu sok kenal dengan Alloh!",
begitu katamu..
tapi seperti kata JWD: "kalo ada jam tangan, pasti sebelumnya sudah ada tukang jam, itu jelas. Tapi ingat, selamanya jam tangan tak akan bisa memahami tukang jam! Seperti halnya kita akan selalu gagal saat mencoba memahami tuhan dengan entitas manusia, atau apapun yang kita manusiakan.."
dan aku tersenyum, mengobati kekecewaanku pada JWD. Bukan, bukan pada kata-kataku yang dia suarakan barusan (eh, atau kata-katanya yang aku suarakan barusan? aku tak tahu lagi apa bedanya?). Hanya saja Speaking in Tongues ini meruntuhkan sedikit kesenanganku (ah, kadang aku merasa seperti tersilap di novel biadab) di pagi setengah beku untuk ukuran anak bumi selatan ini..

pada anak hujan

Hampir-hampir aku bilang:

Biar aku wakilkan mu menangis..

Menangis bukan kebiasaanmu kan?

ah, toh menangis juga bukan dosa..

it just..

If you want to turn back time,

It’s not always because what u’ve done is bad..

Or u regret..

May be you just want to make it even better

Desu ne?

Sunday, November 02, 2008

Erich Seagal: Love Story

Udah berkali-kali nyari novel ini tapi dapatnya malah sequelnya.. Taunya, ujug-ujug satu hari dapet pelemnya dari rilekz.. :D yuhu,, meskipun pelem produksi 1973 (*jadul dul dul dul..*!)

Hmm, mungkin lebih seru novelnya kali ya? Yang jelas saya cukup mengerti kenapa akhwat satu itu sampai berlumuran air mata (*gosipnya!*) saat pertama kali membaca novelnya. Nggak ada resensi untuk film ini, hmm,, apa ya? pokoknya gitu deh.. khas romansa barat ya gitu deh.. (*lo tu mo ngomong apa sih Bong...?*) Ya gitu deh,,, heuheu... secara sinematografi nih pelem mungkin di masanya bagus kali ya.. pokoknya aura-aura kejadulannya itu membuat egh,, apa sih? ya gitu deh.. pokoknya ya gitu deh, heuheu...

Lian Hearn, Kisah Klan Otori: Across the Nightingale Floor

Ini buku yang sudah lama gentayangan di depan saya setiap kali ke penyewaan ataupun toko buku. Tapi entah mengapa, takdir baru mempertemukan kami sekarang ;p

Dangkal, begitu kata teman sang perekomendasi. Tapi kepalang dibuat penasaran akan nasib tokoh-tokohnya, saya tetap berniat akan memburu lanjutannya. Trilogi fiksi yang bersetting Jepang di masa feodal ini mejadikan pertikaian berdarah antar klan sebagai benang merah. Rumit dan kaya deskripsi yang ‘Jepang banget’, cukup mengejutkan mengingat buku ini lahir dari tangan seorang Inggris yang menetap di Australia. Simak uraiannya berikut ini:

...Rumah mulai melantunkan lagunya di malam hari: bunyi piring yang dicuci, anjing diberi makan, beberapa orang penjaga yang sedang duduk mengawasi. Aku mendengar langkah pelayan ketika membentangkan alas tidur, bunyi sempoa dari ruang depan saat si pemilik rumah menghitung penghasilannya hari ini. Alunan malam mulai berkurang dan nadanya menjadi teratur: tarikan nafas orang yang sedang tidur, umumnya dengkuran, dan kadang desahan. Suara-suara orang dalam kesehariannya sangat menyentuh jiwaku. Aku memikirkan keinginan ayahku untuk hidup seperti orang biasa. Menangiskah dia saat aku lahir?

Begitulah dunia di telinga Takeo, si anak ajaib keturunan Kikuta yang memiki kemampuan pendengaran yang sangat tajam, mampu berada di dua tempat sekaligus, dan mampu menghilang. (*Hmm, mengingatkan saya pada salah satu tokoh di pelem Shinobi.. Ini pelem bagus lho :D masih setema dengan buku ini..*). Konflik terus bergulir di sekitar Takeo yang menjadi sentral tarikan kepentingan: pertalian darah dengan Kikuta yang memaksanya menjadi bagian dari Tribe pembunuh, hutang budinya pada Shigeru yang mengharuskannya menjadi pewaris Klan Otori, dan inti jiwanya yang tumbuh di bawah asuhan ibunya yang ‘bersih’ menurut kepercayaan Hidden yang melarang segala bentuk kejahatan dan pembunuhan. Penasaran?

John Connolly, The Book of Lost Things

Berseberangan dengan Peter Pan yang menjadi dongeng fantasi anak-anak, tBoLT adalah dongeng untuk orang dewasa, atau yang akan menjadi dewasa. Connolly bilang: sebab dalam diri setiap orang dewasa masih tersimpan jiwa kanak-kanaknya, dan dalam diri setiap anak bersemayam jiwa yang kelak akan menjadi dewasa. Persis di lembar terakhir buku ini, dilukiskan:

Dan David melihat pantulan dirinya di dalam mata si Tukang Kayu, dan di sana dia bukan lagi lelaki tua, melainkan anak kecil, sebab seorang lelaki selalu merasa sebagai anak kecil di hadapan ayahnya, betapapun tuanya dia, betapa lama pun mereka telah berpisah.

Buku ini mengajarkan banyak hal, kebanyakan lewat kontemplasi-kontemplasinya yang ironis, menyindir tanpa memvonis. Manungsa tan kena kinira, begitu tetua orang Jawa bilang. Manusia itu tidak bisa diduga. Dalam buku ini, Connolly menggambarkan sifat-sifat manusia melalui perlambang tokoh-tokoh, dengan memutarbalikkan semua dongeng konvensional yang sudah kita percayai. Pada awalnya, cerita bergelayut seperti meniti titian di atas sungai: perlahan dan hati-hati. Sampai-sampai saya bertanya-tanya: buku ini apa bagusnya? Tapi begitu masuk ke ‘menu utama’, barulah saya mengerti mengapa teman saya sang perekomendasi tidak mampu menaruh buku ini sebelum tamat. Dua tahun lalu buku genre ini akan langsung saya singkirkan dari prioritas bacaan saya. Tapi sekarang, sejak HP-nya JKR, saya tak gentar lagi membaca buku-buku serupa.

Mau?


Postingan tentang buku favorit saya ini diikutsertakan dalam The Hunger Games Giveaway yang diadakan oleh Elfrida ChaniaTautan