Friday, February 29, 2008

InTroSpeKsi =)

kr: eh masi suka nge-blog
kr: dah lama ga berkunjung nih
faith1089: yup
faith1089: masih
kr: rajin bunaget
kr: gaya tulisannya kayak anak smp
faith1089: yup
faith1089: mungkin usia mental saya masih anak smp
faith1089: who knows
kr: kok bisa ?
kr: udah mau lulus ini
faith1089: hm,
kr: smpnya ga bahagia kayaknya nie
faith1089: ?
faith1089: hm, g juga
kr: hehee
kr: dulu perasaaan anak S*l**n banget
faith1089: dulu?
faith1089: emang sekarang bukan anak S*l**n?
kr: kok jd anak smp
faith1089: maybe time does something
kr: kamsudnya, gaya2 anak *a*m* * gitu, rada2 pendiem berkualitas
kr: dah cukup itu
kr: cukup utk hari ini

== yup, it's time for me to talk to my self (*and my other "half" self..) Mungkin karena saya menjadikan blog ini diari onlen tempat saya nyampah, ya gtu deh.. ==
saatnya bebenah menjadi aku yang lebih baik. Tapi beginilah saya yang sebenarnya..
trims untuk masukannya, masih menunggu masukan dari Anda juga ^___^

E-G part II

Yup, sehari setelah aku posting yang ini ,
tiba-tiba Ra balik dari kota halamannya dengan sebutir eye glass di bawah jidat,,
dan penghuni lantai bawah pun heboh dengan aksi-sayang-kacamata-baru yang didemonstrasikan ibu ini.. yow, makin kliatan dewasa kata semua yang di sana.
Istiqomah ya Buk make kacamatanya..
smoga sukses te-a na (*saling mendoakan yow)

Monday, February 25, 2008

SuFFoCaTiN'

makin ne-a makin banyak nulis: indikasi kenaikan modulus young
beginikah te-a?
hahaha, ini juga blom 5% jalan <--- warui gakusei <---

ternyata memang benar: tugas akhir mengubah struktur kimiawi tubuh
apalagi kalau denger yang seperti ini:
kalau kamu gak lulus juli ini, ibumu di kampung akan menangis darah...
benar-benar membuat gen bermutasi (*menjadi .... ??)
tapi saya toh tetap saya, hikz.. diseling winlines (*busyett!) dan doramaz (*m##puZ!)
yah, semoga anak ini segera bertobat

Ginza-Gaza

antara Ginza dan Gaza
dua benua, dua dunia
bersatu dipelukan satu cakrawala:
we have dreams, just like you...




Cara Paling Ampuh Mengatasi Kerontokan Rambut

Kalau Anda mengalami kerontokan rambut super parah dengan resiko kebotakan dalam satu-dua tahun ke depan, tak usah risau lagi! Ada sebuah metoda paling ampuh dan murah yang sudah terbukti di dapur uji petto. Alat yang diperlukan juga sangat sederhana dan pasti ada di sekeliling Anda. Benar! Ambil sebuah gunting dan sisakan satu ce-em di atas permukaan kulit kepala. Guaranteed!!!

yosh! It's dorama time!

== sambian ==

Ada sebuah dorama yang tak bisa saya tinggalkan segimanapun mendesaknya te-a: Bara No Nai Hanaya alias toko bunga minus mawar. Yups, katanya sih ini dorama paling gress yang masih 'running' di negeri asalnya sono. Sesuai dengan pakem "dorama yang sesungguhnya", yang satu ini pun dikemas seperti memakan satu potongan-potongan kecil cake manis tapi sarat permenungan sederhana yang membawa kita pada satu kue pelajaran utuh quote Agatha Christie: dosa itu bayang-bayangnya panjang, bahkan saat sang pendosa sudah berusaha berubah dan menebus kesalahannya. (*hum, inget Himura Kenshin yang juga lagi diputer di Gombal tivi). BNNH ini menceritakan seorang single parent, sang Papa, dan little girl-nya bersama orang-orang di sekitar mereka. Sang Papa membuka sebuah toko bunga di dekat stasiun yang buka hingga larut malam (*Sang Papa: you know when saat-saat terakhir kamu turun di stasiun setelah kerja seharian dan baru ingat kalo hari ini adalah your lover's birthday, your anniversary, and so on..).


Konflik dibangun dengan munculnya sang mertua yang tiba-tiba menembak membabi buta untuk membalas dendam atas kematian anak gadisnya..(*hayah, gak mungkin lah.. ini pilem jepun, bukan pilem kungfu cina!). Cerita sebenarnya adalah sang mertua menerapkan sebuah intrik (*yang sampai sekarang blom benar2 klir) dengan mengirim salah satu anak buahnya yang seorang nurse untuk berpura-pura buta, and the rest you know lah, honey's bait apa ya istilahnya? sang mertua belum merelakan kematian anaknya saat melahirkan Shizuku (*the little girl) tanpa pernah dicintai Sang Papa. Meskipun sang papa saat ini telah bertaubat dan mengurus Shizuku dengan baik (*dulunya dia berandal gitu ya?), tapi bagi sang mertua itu hanyalah bentuk penyesalan, cuci dosa.


Salah satu adegan paling 'meneteskan' adalah saat sang Papa menjelaskan pada Shizuku yang selalu memakai topeng demi tidak membuat papanya sedih slalu teringat pada sang mama: gak apapa kok kalo kamu mau pake topeng seterusnya, tapi nanti mukamu bisa basi. Tapi Shizuku harus tau, papa tak pernah menyesali kelahiran Shizuku. Shizuku adalah hal terbaik yang terjadi dalam hidup papa. kamu tahu cerita angin selatan dan matahari kan? memang matahari menang, berhasil membuat entahsan melepas mantelnya. tapi matahari harus selalu berada pada jarak tertentu, jika dia mendekati entahsan, entahsan akan mati terbakar. mungkin begitu juga mama, saat ini meskipun tak bisa bersama kita, pasti selalu mengawasi dari atas sana.


Adegan lainnya adalah ketika sang papa mentraktir bu guru sensei, dan si anak badung di kedai ramen: anak-anak seperti kamu adalah anonymous soldier.. jitsu wa ore mo chiisai to kishou dattanda. ore mo namonai ki senshi-san. (*sebenernya, waktu kecil aku juga begitu. aku juga seorang prajurit tak dikenal) yang berjuang sendiri tanpa ada yang tahu, menghadapi 'kerusuhan' di rumah dan dikejar-kejar di jalanan. lalu sebuah jabat tangan mengakhiri ucapannya, si anak menyambut dengan tangan kiri tanpa menoleh, setia pada ramennya dengan semangat kelaparan empat lima. Sebuah simbol saling pemahaman: derita masih sama, berulang dari generasi sebelumnya.


Nah, kalo BNNH ceritanya nguras mata (*gak gitu juga sih.. cuman harryuu..), serial anime imbangannya (*yang berarti nguras tawa dan ekstra konyol) adalah minami-ke alias keluarga minami dan lucky star. bego lah kalo nonton ini mah.. (*karena ada beberapa scene yang mirip ma ke-schum-an ku). Lainnya ada true tears yang konfliknya mbulet, tapi kayaknya so-so aja sih. Nah, kalo mau yang simple tapi 'deep' ada pilem anime The Girl Who Leap Through Time. yang ini oke banget biar kita berpikir ulang: bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. Jadi jangan disia-siakan dengan membaca petto jelek ini =D hehehehe...


next coming, insyaAlloh resensi bukunya Moei, Affair: Obrolan tentang Jakarta-nya Seno Gumira Ajidharma (*what the heck, aku suka penulis ini tapi jarang mau baca tulisannya yang berbentuk buku).

E-G

yak, sodara-sodara. Metode paling efektif untuk membuat Anda lebih keren pangkat sepuluh adalah: tundalah tugas akhir Anda satu semester (*atao kalo kerja ya laporan apa aja), trus begitu pembimbing atau atasan Anda mengeluarkan ultimatum "Pokoknya besok harus presentasi. titik yang bener-bener tleduk", segeralah berromusha: tigahari empat malam nongkrongin monitor sekuat tenaga. Benar! Ini adalah cara paling efektif. Naha? Karena, seperti halnya saya: mata pada hari ke empat akan mulai berasa blabur bin linu2, merah ala pemabuk, sambil sesekali berasa puyeng. Dan jadikan itu alasan untuk memakai kacamata.
Iya, benar K A C A M A T A!!!!!!!!!!!!!

Oh no! Meskipun 99% dari penghuni kosanku mengharapkan suami berkacamata, tapi saya benar-benar tidak berminat memakai kacamata. pertama, karena saya tidak berharap menjadi suami salah satu penghuni kosan ini (*secara saya masih normal 100000000000000%). yang kedua, kacamata adalah pantangan saya sejak dulu waktu masuk esempe. Oh God, oh no! Please.. please no! Please take care my eyes, mai byutipul ais (*howeeek..) Saya benar-benar TIDAK PENGEN pake kacamata karena saya TIDAK MAU pake kacamata. titik. Huhuhuhu... (*meraung-raung saat kcey bilang sukurin, inah say welcome to klub kacamata-ers, mee bilang idem...)

Oh Alloh, saya adalah 1% itu yang tidak pengen (*umm.. koreksi, tidak mengharuskan) pendamping hidup berkacama lengkap dengan segala efek tampak keren bin inteleknya. Oh Alloh, oleh karena itu, jangan jadikan saya berkacamata. (*Apa hubungannya, sotoyyyyy???) POkoknya ga mau kacamataan. it would seems 'loony' on me.. oh my.. please please!!!


ini adalah postingan paling penting bulan ini.



*) alasan sebenarnya adalah karena saya takut nampak pinter, traumatis banget kan kalo satu saat setelah ngobrol bentar ma orang trus orangnya bilangnya gini: "Oh, nggak tau ya mBak dompet saya jatuh di mana? Padahal kan pake kacamata.. kirain pinter!" Jedukkk...

**) tanpa maksud menyinggung makhluk-makhluk berkacamata yang bertebaran di muka bumi ini, terutama penghuni lantai bawah kosanku (*jangan jadikan aku penggenap 100%nya....
@_@

8:37 PM 2/23/2008

? is, kalau lulus kamu jadi apa? udah tau blum?
+ ah jelaaas..
? jadi apa?
+ jadi pusing.....!

== tuing tuing ==

Pasha Hijau Biru

sebenernya aku nggak yakin lho kalau si Pasha itu lagi ngendon di penjara (*whateverlah soal kenapa dan bagaimananya dia bisa dipenjara, nggak tertarik ama gosip yang begituan..)

soalnya, hampir saban hari aku liat dia di teve (*tentunya sebagai dedengkot Ungu). Status napi-nya gak ngaruh tuh pada popularitas Ungu, mungkin juga malah naikin (*umm, apakah ini karena dia masuk bui secara 'terhormat'?) hoho, entahlah. Nggak punya data resmi. yang jelas kata si Kcey aku 'rada' maniak Pasha. habis gimana lagi, di antara artis-artis yang pernah aku liat brita (*gosip)-nya, Pasha ini termasuk lurus-lurus aja. Tapi sejujurnya, aku simpati sama dia karena pas dia disidang dia gak pake kopiah!!!!!!!! Bayangin, man! Di sidang nggak pake baju koko dan kopiah!! Oh my God: itu kan baju 'dinas' biar mencitrakan diri seorang +++++ di mata majelis hukum. Bahkan Dhani Dewa aja pake kopiah biar bisa cerai dari Maya, heuheuheu.. oh dunia! Toh pada akhirnya, artis hanya 'jabatan' publik, yang menentukan siapa dan bagaimana diri seseorang adalah kualitas pribadinya. Yosh, selamat menikmati kurang dari enam bulan dalam penjara, Pasha. Semoga kamu memang bener-bener orang bener yang diridhai Pemilik Penjara Terakhir. Kecewa juga sih kamu gak ngajuin banding, hiks.. meskipun itu adalah simbol kedewasaan untuk berani bertanggung jawab.

satu lagi hal nggak penting dalam hidupku

3:17 AM 2/25/2008

kesiapan itu berarti kelapangan hati dan kesanggupan bertindak untuk memberi dan menerima segala kemungkinan,
berserah pada arus takdir dengan keyakinan bahwa:


26. Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).. (Q.S. An Nuur: 26)

cukup dengan satu syarat paling sederhana: keshalihan.
Begitu bukan?



::: a long way to go :::

Saturday, February 23, 2008

teganya

is dsuruh k p *****, ayo qta ta is..


:: pesan pendek athuy yang menyadarkanku sebaiknya memang status mhs ini segera aku kembalikan pada sang empunya kampus ::


yow..
hayuk lah!!
,,(-_-),,

:::: padahal dalam hati menangis-nangis, heuheuheu... ::::

untuk Nini

Selamat menempuh perjuangan baru untuk Gia dan suami (*siapa? bego.. aq g tau.. abis ga diundang siah.. =)) )
yow, makhluk ke-empat astri yang melepas status 'available'nya
=) selamat-selamat..

untuk wejangan, nasihat dan lain-lain, silahkan search di gugel (* alias aq males nyariin)

hanya do'a yang bisa aq bingkiskan:
BarakaLLAHu..
semoga menjadi sebuah peta baru yang membawa kalian lebih dekat denganNYA..


{hoho.. ada yang gak percaya Nini yang duluan 'pergi' }

yow,

Aneh juga kenapa aku nulis yang ini
Soalnya bukan moodku banget
tapi memang paling enak menulis tentang segala sesuatu tuh pas kita nggak dimakan mood itu
tulisan kita bisa lebih objektif
nah, pas kita lagi 'moodnya' tinggal nambah-nambahin en ngoreksi
ah, gitu deh..

(ketularan mode "apa ajalah.. cepetan lah.." -nya kCey's brother)
lagi lagi lagi gak penting


btw, apa kabar TA?
memang ajaiiiiib :p
kemaren ditelpon si nDa, huhu.. ureshikatta yo!
ada yang tak akan berubah oleh waktu dan ruang
semoga ukhuwah kita pun begitu

Friday, February 22, 2008

zero inbox

Hore,, inbox salah satu e-mailku yang paling padet kosong..!!!
kenapa hore? apa asyiknya?!?!?!?
ya ga ada..
eh, trus knapa hore?
aduh, pokoknya aku iseng aja ngapusin inbox setelah mindah-mindahin e-mail yang penting..

leaving my stuff neat, it giving me pleasure
a good feeling i want to treasure ..




[[ waktunya bebenah kamar ]]

++ kepada hujan ++

setiap engkau adalah rahmat
setiap engkau adalah petaka
tak ada yang tahu siapa engkau
sampai bayanganmu memberi berita


jangan resahkan angin,
jadikan dia kawan
bukankah sesama pengembara
sejatinya adalah saudara?


berpikirlah tentang laut
luaskan jiwamu untuk bentangannya,
sang angin itu,
semoga kalian bertemu awan-awan..

Thursday, February 21, 2008

Untuk Mee: Tanpa Judul

kita lahir untuk berperang
berpaling dari kenihilan
mengejar ketiadaan

berenang untuk berlabuh
jika pun menepi,
bukankah kaki harus tetap berlari?

payudan kita bukan gelanggang sekali jadi
arena ini tiada berakhiran
bahkan saat pantai kita melambaikan sambutan

engkau dan aku bernafas
tidak untuk berdamai dengan kenyataan
tidak pula bersedeku menunggu embun lalu

kita lahir sebagai pedang
semoga tanah mengubur jasad kita, satu hari nanti
dan membiarkan jiwa kita merinai
bersama elang-elang pengembara

Tak Bisa Lari

di dunia ini ada hari yang tak bisa dielakkan,
seperti kematian.
mungkin aku harus menganggap tugas akhir ini adalah salah satunya..
juga hari ketika aku bertemu denganmu
denganMU..
CINTA adalah penderitaan yang luar biasa. saat kita mendapatkannya, segenap diri dan jiwa akan bergolak: takut kehilangannya, bahkan yang paling parah kehilangan diri sendiri demi tidak kehilangannya. bila kita tidak mendapatkannya, segenap diri dan jiwa terluka: patah dalam dendam remuk padanya, atau yang paling parah patah dalam dendam padaNYA..


ataukah cinta itu nama lain dari sakit?
mungkin juga cinta itu perasaan yang indah..

Tupel

Sekarang aku mulai buka-buka buku basa inggris lagi. Bukannya apa-apa; my TOEFL score wa WARUI da yo! Dari tiga kali tes latian pake program TOEFLprep dan Baron, blom ada perkembangan sama-skali dibanding 4 taon lalu pas awal masuk kul. Wah, bisa dibilang dosen basa inggrisku gagal dong ya? hehehe.. (*melemparkan batu pada orang yang tidak bertangan! Maksud pun apakah?!?) Yup, brikut ini esai yang kutulis di bagian writing. Edun, udah puyeng-puyeng nulis, eh sama si Baron gak dinile.. (*bahkan Baron pun mengerti sampah macam apa yang aku tulis.. sampe-sampe ga mau ngliat.. )

Many people enjoy participating in sports for recreation; others enjoy participating in the arts. Both activities are having benefits of their own. If people do sports as their recreation activities, they will be healthier than the people who participating in the arts. Futher more, with a healthier body, people can do more activities than before. So, in the end, they can increase their life quality and reduce their stress. Many recreational sports can be done in no cost, so it is more economic. There are possibilities to do recreational sports in groups that will increase their social life.

The arts give a relaxational feeling to the mind, so that people can reduce their stress and free their psycologycal burden. Arts also provide an aesthetical feeling that build people's sense and grow their creativity. As a hobby, artistic activity can be enjoyed while we creating something good for others. By discussing people's art project with other artists, people can communicate and increase their knowledge and social life. Of course, most artistic activities need some money to be invested, which for some people used as business it self to get wealthy.

It would be good if people do both sport and art. But, for some reason, people will choose the one that more represent their hobby. In my opinion, participating sports will be easier and healhtier for common people because it need no special budget and not everyone having good aesthethical sense.

sesuatu yang tidak pasti,
tapi mendekati pasti.
hampir pasti...



[ngomongin xxx dengan yyy saat zzz]

Memangnya Kalau..

memangnya tuhan itu pembantu kamu?
kamu suruh ini itu?
lalu, kalau giliran dia tidak memenuhi keinginanmu,
maka kamu cap dia tidak adil?
tidak menyayangimu?

lalu kamu pikir kamu itu siapa?
daging yang berjalan dan berbicara ini apa?
siapa yang membuat kamu bicara?
siapa yang membuat kamu berpikir?

kalau dia harus meminta ijinmu untuk membuat kamu tercipta,
maka dia bukan tuhan..
kalau dia butuh ijin untuk memporak-porandakan hidupmu,
maka dia bukan tuhan..
kalau dia perlu ijinmu untuk membuatmu bergelimang kemuliaan,
maka dia bukan tuhan..

dia berhak menjadikan kamu apa saja yang dia inginkan,
meng-apa-apa-kan seluruhmu sesuai yang dia kehendaki..
memiliki masa lalu, masa kini, dan masa depanmu..

tapi apa benar dia pernah menyakitimu?

jika dia benar-benar berbuat 'adil',
kamu pasti paham seberapa 'saldo' amalmu..
jika dia marah dan berniat menghancurkanmu,
pasti sudah dia lakukan sejak dulu-dulu...



(*begitu kangen pada ;QS.Ar-Rahmaan;)

tentang seseorang: "menimbang"lah lagi,
jika nikmat itu tidak disyukuri, khawatirlah DIA akan mengambilnya kembali..
'coz u r so lucky u know?!

Tuesday, February 19, 2008

-.-

mau posting apa ya?
um, udah ah..
==> mulai aneh
bubbye deh peT..


*) bener2 cuman buat ngisi windows yang terlanjur terbuka. sayang soalnya..


::: jangan ragu melangkahkan kakimu keluar pintu :::
::: bisa jadi, ketakutanmu itu sia-sia :::
::: Alloh sudah menyiapkan sayap untukmu :::
::: Dia tak sabar ingin membuatmu terbang :::
::: tapi kenapa kamu masih berdiam di situ? :::
::: mengapa kau buat Tuhan menunggu? :::

narapidana

Yup, hari ini adalaha hari dimana seorang kecebong imut nan baik hati dikurung. bukan, bukan karena menjadi tersangka bom kecebong, bukan pula karena malak anak-anak angkatan bawah. apalagi karena bikin topeng kecebong. bukan. yang benar adalah karena sang tertuduh begitu bersemangatnya ngeborong file-file pe de ef dari pak dhe gugel. yah, gimana lagi? secara ini adalah pertama kalinya si kecebong kembali ke tahta faskom perpus efte setelah bermigrasi selama bertahun-tahun ke laut selatan (*yang tak lain adalah kosannya yang nyaman). Maka ketika iBU Rina sang pemilik (kunci) perpus mulai menunjukkan tanda-tanda kesiapan beranjak melakukan kewajibannya sebagai seorang manusia yang cantik (*salah satu kewajiban perempuan cantik adalah istirahat dan makan siang), dengan mengerahkan seluruh keluhuran budi, sang kecebong membuat surat pernyataan penyerahan diri, yang pada intinya lebih memilih terkurung bersama buku-buku antik nan mencoklat, desir AC yang mirip raungan serigala ompong, dan net.. dan net.. dan net! owh my GOD! Ternyata sang iBU begitu mengidolakan sang kecebong.. apalagi melihat raut wajah histeria sang kecebong yang udah lama tidak merajai faskom, jdeeeeeer.. sang iBu pun mengunci perpus dari luar! Sementara kecebong dengan tulus seikhlas-ikhlasnya menjadi tawanan dunia cyber. Duwh..

Monday, February 18, 2008

Ngalantur

yow, man!
ikuzo!
setelah puas maen kecebong-kecebongan,
imasugu...
jreng jreng jreng..

tunggu tanggal maennya!


{naon ceunah? bahan posting ketinggalan di rumah,
jadi ngalantur siah,,,, }

Friday, February 15, 2008

**

selama tangan kecil kita
saling menggenggam mimpi
maka gerhana akan kita tafsirkan
sebagai jeda
dan air mata adalah penanda
betapa DIA begitu sayang pada jiwa mungil ini

--

engkau adalah matahari
mengejarku dengan tangan sinar
menelisik hingga sudut tergelap

pernah aku bersembunyi
dari matamu
tapi semesta terlalu kecil

Friday, February 01, 2008

ERoKe: sekarang aku tahu

saat menanti di depan atm-awal-bulan-yang-rimbun
ku sandangkan ranselku di depan,
berlawanan dengan kebiasaan umum
lalu ingatanku pun terbang padamu
yang sering membawa tasnya dengan cara itu

"duh, ternyata ransel itu lebih enak kalo di bawa di depan.."

lalu tau nggak, apa yang kupikirkan?
yang akan ku katakan padamu:
sekarang aku tahu
kenapa wanita hamil bebannya di depan
bukan di belakang


Little Giant

bahkan saat kami berbahagia di waktu tersulit
dengan segala tuntutan ekonomi
dan otak yang setengah gila
kami masih saling berjanji
besok-besok ketemuan di Ginza
window shopping
lalu mampir cari sarapan di Switzerland
katanya dia ingin menunjukkan cara main ski
dan enaknya bermalas-malasan di Chateu


aku beruntung
karena untuk menjadi orang besar
ternyata tidak diperlukan badan yang besar

:still waiting:

KeBoNGCe iMuT

2:51 PM 2/1/2008


Uwaaaah... sebuah makhluk berkulit hijau ngulet setelah setengah tahun lamanya mengucek-ucek mata, bermalas-malasan bangun. Kemudian uwaaaaaaaaaaaaah...! kali ini bukan suara ngulet, melainkan suara gembira setelah makhluk hijau itu melihat sosoknya yang baru di kaca kamarnya. "Yiihaa.. sekarang aku sudah menjelma menjadi seekor kebongce.. eh, kecebong.. Tapi bukan sembarang kecebong! Yang ini kecebong imut nan hobi makan selimut.." Dia pun menari-nari mengepakkan sayapnya yang tiada. Blegug.. Tentu saja sayapnya tiada.. sejak kapan anak kodok punya sayap? Yah, pokoknya getu deh, sampai satu ketika...


umak inah: iiiiis.....

bongCemut: yow ho, ada apa inah?

umak inah: lho.. kan aku manggil iS?

bongCemut: wah.. Anda terlambat! is Sudah habis saya makan.. muaniis buangetz lhoo!

umak inah: gombal! Kecebong item kecil menjijikkan kayak kamu mana bisa makan is yang imut besar (*baca: item mutlak banyak lemak).. hayo ngaku deh..

bongCemut: hiks, dusta.. dustaaaaaa... inah, aku ini imut tau! Meskipun is lebih imut 2000 kali tingkat kemanisan siklamat, aku tetap lebih manis 20 derajat.. sumpe kamu disambar gluduk deh!

umak inah: ah, don't expect too much.. ntar kalo gedhe kamu lebih menjijikkan lagi lho... lagian namaku bukan inah tau! inah lagi ngepel lapangan sabuga!

bongCemut: sok sana, bantuin inah junior ngepel!

umak inah: aku bukan inah! namaku ***inah.. namaku ***inah.. huhuhuhu (*bercucuran air mata karena tiap kali menyebut nama lengkapnya ***inah selalu kena sensor dan keluar nada tiiit)

bongCemut: tuh kan? aku bilang juga apa? cepat minta ampun dan beri hormat pada kecebong manis ini..

umak inah: hiks hiks.. (*masih tersedak sebongkah air mata yang jatuh ke dengkul) ya deh ya deh... kecebong imut.. what ever lah.. pokoknya kembalikan namaku menjadi ***inah!

bongCemut: hahahahaha, baiklah anakku, karena kamu punya boneka yang imut maka engkau aku maafkan! Dengan ini namamu aku kembalikan menjadi Umak Inah.. kesinikan bonekamu! Taaar!(*suara petir dan kilat saat kecebong imut merampas boneka Inah)

umak Inah: bukaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan... kecebong jelek! namaku ***inah! Bukan Umak Inah!! Huhuhuhu... (*air mata membanjiri jakarta)

bongCemut: tling tling... (*mata kedip-kedip klilipan gunung) ya sud, kamu boleh ambil lagi boneka buluk yang udah kena ilerku ini.. sebagai gantinya, serahkan adik dan kakakmu untuk aku jual jadi budak jualan.. aku mau beli baju putih yang digantung di BIP lantai dua! Hohohohoho.. (*ketawa mengenaskan)

umak inah: lho, emang ada yang seukuranmu? (*mata penuh selidik)

bongCemut: ..... siiiiiiiiiing ........ (*diam tersungging)

umak inah: (*menyadari bahaya bangkitnya nafsu carnivora anak kodok) ooo.. Gak papa gak papa! Kebeneran, belinya yang itu ajah.. nanti kamu kebagian talinya! Sisanya buatku kan ya? hehehe, nih.. ambil sendiri adik dan kakakku di kosannya masing-masing!

bongCemut: huahahhahaha... (*tertawa ganjil penuh kemenangan)

umak inah: tapi ambilnya pake tangan ya! (*tersenyum sadis nan licik)

bongCemut: klip.. klip.. (*kedip-kedip melihat tangan yang belum tumbuh, macam kecebong yang pertama kali berhasil di-summon Naruto)


=================== imajinari bego based on true story ===================

tempe dan pupuk

2:20 PM 2/1/2008

Salam sejahtera, semoga malaikat-malaikatNYA menaungimu dengan sayap-sayap do'a

Pas pulang kampung kemaren, bener-bener berasa yang namanya kenaikan bahan-bahan makanan. Soalnya,
kalo di kosan kan nggak pernah belanja bahan mentahan (*secara biasanya eike madok kiriman si kujel), sedangkan kalo di rumah.. ya sama aja, nggak ikutan belanja bahan bakar dapur, hehe.. tapi setidaknya aku jadi 'kedengereun' bisik-bisik riuh ibu-emak-budhe-bulik yang ribut mengenai harga tempe (*malang=kota tempe, sodara-sodara) yang melonjak gila-gilaan. Yah, banyak perajin tempe yang sampai gulung tikar. Ada juga yang masih bertahan dengan menerapkan strategi-strategi khusus demi mengikat pelanggan: mengusahakan ukuran tempe tetap 'cukup' besar dengan mengurangi tingkat kemurniannya. Padahal, saat ini, tempe tidak hanya dijadikan lauk yang sebagaimana biasa kita makan sehari-hari. tempe juga diolah menjadi keripik (*hanya bisa dilakukan untuk tempe kedelai murni, kalau diberi campuran bahan lain keripik akan 'protol', tidak bisa garing) yang menjadi salah satu oleh-oleh khas kota malang. Ada juga upaya menjadikan tempe sebagai tepung untuk bahan dasar brownies dan kue-kue lainnya. dengan kenaikan harga kedelai yang lebih dari 100% itu, otomatis semua usaha di atas kebagian getahnya.


Omong-omong, malang juga menjadi salah satu penghasil sayur mayur dan buah-buahan yang cukup terkenal. Tapi greget juga melihat apa yang saat ini terjadi. Gimana pertanian mau maju, wong nyari pupuk saja susahnya minta ampyun! padahal harganya sudah melambung tinggi.. kok ya tega-teganya tidak ada juga di pasaran. Tetanggaku yang sebagian besar berpegang pada sektor pertanian ini mengungkapkan betapa susahnya menjadi petani. Nyari bibit unggul mahal. Pupuk langka. begitu panen, eh.. ndilalah kok ya harganya murah emen.. Gimana mau jadi petani yang sukses kalo 'kondisi' bangsanya tidak mendukung? Padahal, seperti yang pernah aku ceritakan, saat ini di tempatku ada sebuah usaha agro milik asing yang bergerak di bidang pembuatan bibit dan tanaman unggul yang kelihatannya sukses. (*ini saya asumsikan dari banyaknya warga sekitar yang direkrut menjadi pegawai, perpanjangan masa sewa lahan, dan volume penjualan hasil tanam, secara saya gak melakukan penelitian langsung di sana..). Masak iya orang asing bisa mengeruk keuntungan dari tanah kita (*dengan modal lobi, otak, dan duit), sedangkan orang kita membeli hasil tanaman dari tanah mereka sendiri! Apakah kita tidak punya duit? Apakah kita tidak punya otak? Denger-denger sih, Fakultas Pertanian Univ. Brawijaya akan dihapuskan karena sepinya peminat jurusan pertanian. Duuh.. Ironis.. Apakah saya harus belajar dari sekarang supaya nanti saya bisa mengajari anak saya bagaimana membuat beras dari arang, hohoho... *_* (*secara sama-sama keluarga karbon)