Tuesday, October 19, 2004

Perempuan Suciku

Perempuan suciku
Badai gurun ini pasti berlalu,
Usah air mata basahi tudungmu...
Engkau, perempuan terkapar..
Dalam sujudmu yang terpenggal
Perang yang membakar
Tak kan sudah oleh fajar
Adalah mata panah
Seribu lidah basah
Kabut hijau mengangkasa
Perempuan suci,
Terlahir bukan tuk dimiliki
Nafasmu jejak pertarungan
Darahmulah tinta zaman
Bukan sutra
Tapi baja
Bukan permata
Tapi belati

No comments: