Saturday, October 23, 2004

Panggilan Kosong

Hujan kini
Tempiasnya melembabkan gorden
Tapi hati yang ini kering
Aku hayati ayat ini
Hujan tak sunyi
Ah.. rasa-rasa sepi
Tapi alam tak pernah berhenti
Mengkaji
Tak semua yang ada di mata
Harus habis kau cerna
Bumi bukan akhir segalanya
Langit masih punya cerita
Sepintas panggilan,
Dari hati
Pada hati..
Sayup ..
Patah ..
Sayup saja
Kalah , bukan oleh hujan
Bukan oleh guntur
Oleh hati !
Bulan bintang menyemayam
Di puncaknya yang agung
Kurasa ia mulai mendo’a
:” Allah.. UmatMu… !! “
Aku dengar ia menggelirih
:” Irama ini tinggal segerisik daun
Gugur di musim yang salah “





No comments: