lalu dengung itu tak lagi memekik
debu tulang leluhur belum lagi terbayar
Maghrib ini, Bung
debu tulang leluhur belum lagi terbayar
Maghrib ini, Bung
"Sihir Putri Panggung, Kita bergoyang.. "
biar terkapar..
bukan lagi negeri, Bung!!
bukan lagi negeri, Bung!!
tanah hijau ini milik kita..
tapi hawa tak lagi bersahaja..
rusuk patah keringat buncah
darah kita disesap!
ayo Bung,
"Sihir Putri Panggung, Kita merdeka!"
: secarik potret robek negriku
No comments:
Post a Comment