"Semangat tak pernah mengenal waktu dan ngantuk :-)", kata langit yang gelisah menelusur tali makna takdir. Lalu angin menjawab sekembalinya dari kembara: "Hm, mungkin takdir itu perpaduan antara tetapan Allaah dengan usaha/ putusan manusia?"; sang ilalang tercenung. Bergoyang tak kentara menekuri akarnya yang serabut menciut, menonton dialog para kelana.
2 comments:
ehhemmmm.... :)
emmm...? yaaa...?
Post a Comment