Tajam
Aku tak sanggup membalasnya
Bila senyum lebarnya mengembang
Berbunga kuncup-kuncup dalam hatiku
Mekar berseri
Disiram harum nafasnya
Ketika sulur-sulur merah jambu itu
Terulur dari hatiku
Dan aku tak kuasa menolaknya
Setiap jejak langkahku berkata
Hidupku hanya untuknya
Dan jika kutatap separuh cakrawala
Kulihat samar wajahnya di sana
Sejuta perasaan suci
Yang telah kuukir untuknya
Bagai duri mengusik kalbu
Satu tanya tersisa,
Maukah kau menjadi dia?
Yang kusayangi?
[Bhuweeehh.. ini nih karya kacangan yang aku tulis pas demam cinta monyet yang dikipas-kipasin komik cinta-cintaan ala Jepang yang rajin aku lahap lima jilid sehari! =D Norak banget ya? Tapi sengaja aku ambil utuh tanpa suntingan, biar kapan-kapan bisa ngakak mengingat masa-masa ini.. ]
No comments:
Post a Comment