Friday, February 23, 2007
Kenshin, dan Aku???
Yup,
sekarang saya tahu bagaimana rasanya menjadi Kenshin, sang Rurouni yang memiliki masa lalu pilu sebagai seorang hitokiri Battousai!!!
Hahaha, jangan dibayangkan saya dengan posisi kuda-kuda dan bersiap menebas batang leher orang dengan sebilah katana! Nggak banged lah! Liat darah aja saya pusing.. ^_^
Bukan bagaimana 'menjadi' atau berlaku seperti dia. Tapi saya mengerti apa yang dia rasakan (hehehe, itu pun kalau makhluk yang hidup dalam manga dan anime ini pernah benar-benar menginjak tanah Nippon..). Yup..
Seperti apa rasanya? Tak banyak yang bisa saya gambarkan dengan kata-kata. Rasanya seperti.. desperate.. sometimes it seems like no future await by the morning you awaken... I mean, well, I can't afford to describe.. but it's hurt deep down in your heart!
.. apapun yang kamu lakukan, tidak bisa mengubah apapun..
masa lalu adalah bagian dari dirimu,
yang tidak bisa kamu tebus dengan apapun
bahkan jika kamu membuang nyawamu,
masa lalu itu akan tetap tertulis sebagai sejarah
tapi kamu bisa mengubah masa depan!
ya, MASA DEPAN!
[Kesedihan itu mendesak ulu hatiku, apapun yang ada di belakangku tak kan kulihat lagi.. meskipun dirimu yang saat ini di hadapanku, memandang semua itu.. Bagimu aku masih seperti bayang-bayang yang kau lihat di bawah kakiku.. sedang aku, aku telah lama menendang semua itu ke dalam jurang masa lalu.. hehehe, jadi ngaco, kayak yang ditulis dipojok-pojok komik Jepang gene.. ]
.. when those eyes desperately killing me inside ..
sekarang saya tahu bagaimana rasanya menjadi Kenshin, sang Rurouni yang memiliki masa lalu pilu sebagai seorang hitokiri Battousai!!!
Hahaha, jangan dibayangkan saya dengan posisi kuda-kuda dan bersiap menebas batang leher orang dengan sebilah katana! Nggak banged lah! Liat darah aja saya pusing.. ^_^
Bukan bagaimana 'menjadi' atau berlaku seperti dia. Tapi saya mengerti apa yang dia rasakan (hehehe, itu pun kalau makhluk yang hidup dalam manga dan anime ini pernah benar-benar menginjak tanah Nippon..). Yup..
Seperti apa rasanya? Tak banyak yang bisa saya gambarkan dengan kata-kata. Rasanya seperti.. desperate.. sometimes it seems like no future await by the morning you awaken... I mean, well, I can't afford to describe.. but it's hurt deep down in your heart!
.. apapun yang kamu lakukan, tidak bisa mengubah apapun..
masa lalu adalah bagian dari dirimu,
yang tidak bisa kamu tebus dengan apapun
bahkan jika kamu membuang nyawamu,
masa lalu itu akan tetap tertulis sebagai sejarah
tapi kamu bisa mengubah masa depan!
ya, MASA DEPAN!
[Kesedihan itu mendesak ulu hatiku, apapun yang ada di belakangku tak kan kulihat lagi.. meskipun dirimu yang saat ini di hadapanku, memandang semua itu.. Bagimu aku masih seperti bayang-bayang yang kau lihat di bawah kakiku.. sedang aku, aku telah lama menendang semua itu ke dalam jurang masa lalu.. hehehe, jadi ngaco, kayak yang ditulis dipojok-pojok komik Jepang gene.. ]
.. when those eyes desperately killing me inside ..
Tuesday, February 20, 2007
Dia yang Kusayang
Saat mata elangnya mengintaiku
Tajam
Aku tak sanggup membalasnya
Bila senyum lebarnya mengembang
Berbunga kuncup-kuncup dalam hatiku
Mekar berseri
Disiram harum nafasnya
Ketika sulur-sulur merah jambu itu
Terulur dari hatiku
Dan aku tak kuasa menolaknya
Setiap jejak langkahku berkata
Hidupku hanya untuknya
Dan jika kutatap separuh cakrawala
Kulihat samar wajahnya di sana
Sejuta perasaan suci
Yang telah kuukir untuknya
Bagai duri mengusik kalbu
Satu tanya tersisa,
Maukah kau menjadi dia?
Yang kusayangi?
Tajam
Aku tak sanggup membalasnya
Bila senyum lebarnya mengembang
Berbunga kuncup-kuncup dalam hatiku
Mekar berseri
Disiram harum nafasnya
Ketika sulur-sulur merah jambu itu
Terulur dari hatiku
Dan aku tak kuasa menolaknya
Setiap jejak langkahku berkata
Hidupku hanya untuknya
Dan jika kutatap separuh cakrawala
Kulihat samar wajahnya di sana
Sejuta perasaan suci
Yang telah kuukir untuknya
Bagai duri mengusik kalbu
Satu tanya tersisa,
Maukah kau menjadi dia?
Yang kusayangi?
[Bhuweeehh.. ini nih karya kacangan yang aku tulis pas demam cinta monyet yang dikipas-kipasin komik cinta-cintaan ala Jepang yang rajin aku lahap lima jilid sehari! =D Norak banget ya? Tapi sengaja aku ambil utuh tanpa suntingan, biar kapan-kapan bisa ngakak mengingat masa-masa ini.. ]
Tiga Lelaki Gerbang Ganesha dan Hughes
Apalagi yang bisa aku katakan?
Hidup memang berat, tapi tergantung bagaimana kita menyikapinya.
Menerima begitu saja, atau terus berjuang, seperti yang Umar katakan:
"Aku baru saja beralih, dari takdir Alloh yang satu menuju takdir Alloh lain yang lebih baik.."
Yah, ini tentang tiga orang lelaki yang sering ngendon di ujung Gerbang Ganesha.
Lelaki yang pertama adalah seorang pemain organ yang selalu duduk di aspal di bawah naungan akasia pinggiran Jalan Ganesha. Yah, penghuni paling ujung dari gerbang ini adalah seorang kakek tua, yang memainkan alat musik yang tidak kalah lusuhnya dengan baju yang dia kenakan. Subhanallah, tekadnya untuk hidup membuatnya terus bertahan, memainkan lagu-lagu perjuangan yang saat ini telah tenggelam ditingkahi lagu-lagu boysband. Yah, berapa banyak lagi orang yang masih tenggelam dengan romatika jaman perjuangan tempo doeloe, kalau perjuangan untuk mencari segepok money saat ini sudah begitu mencekik? Kecuali Bapak yang ini. Karena itulah sumber penghasilannya. Tidak bisa dikatakan sepenuhnya meminta-minta, tapi juga tak bisa dipungkiri, sebagian mata akan memandang dengan tatapan iba. Begitulah lelaki pertama.
Lelaki ke dua adalah seorang yang berpakaian sederhana, tapi teramat rapinya. Berkacamata, berikat pinggang, setelan celana bahan, dengan kemeja rapi dimasukkan. Memandangnya membuatku teringat cerita-cerita lama tentang dosen-dosen klasik di novel-novel tua yang sekarang sudah punah dihantam karya chicklit picisan. Usianya sudah jauh melewati separuh baya. ya, dia adalah seorang mantan wartawan sebuah harian nasioal ternama yang bersimpuh di depan gerbang Ganesha untuk menjajakan sebuah baja yang bernama idealisme. Itulah dia, yang setiap adzan bergema segera membenahi dagangannya (buku-buku tipis terfotokopi, sebagian besar karyanya sendiri, tentang tips-tips dan info-info yang dia gali selama ini) untuk kemudian menyeberang ke Ganesha 07, mengisi minyak bagi lentera jiwanya yang masih bijaksana. Usianya tak jauh beda dengan lelaki yang pertama. Mungkin hanya idealisme, ataukah kesempatan yang menerpanya di masa lalu yang membuat mereka berbeda?
Lelaki ke tiga, bukan hanya seorang. Mereka ada belasan, bisa jadi membengkak puluhan di hari ke lima dalam tiap pekan. Mereka menghuni trotoar, dengan gerobak atau dengan hamparan ... [berlanjut di episode berikutnya.. hayaaaah.. KAPE dulu ahhh]
Hidup memang berat, tapi tergantung bagaimana kita menyikapinya.
Menerima begitu saja, atau terus berjuang, seperti yang Umar katakan:
"Aku baru saja beralih, dari takdir Alloh yang satu menuju takdir Alloh lain yang lebih baik.."
Yah, ini tentang tiga orang lelaki yang sering ngendon di ujung Gerbang Ganesha.
Lelaki yang pertama adalah seorang pemain organ yang selalu duduk di aspal di bawah naungan akasia pinggiran Jalan Ganesha. Yah, penghuni paling ujung dari gerbang ini adalah seorang kakek tua, yang memainkan alat musik yang tidak kalah lusuhnya dengan baju yang dia kenakan. Subhanallah, tekadnya untuk hidup membuatnya terus bertahan, memainkan lagu-lagu perjuangan yang saat ini telah tenggelam ditingkahi lagu-lagu boysband. Yah, berapa banyak lagi orang yang masih tenggelam dengan romatika jaman perjuangan tempo doeloe, kalau perjuangan untuk mencari segepok money saat ini sudah begitu mencekik? Kecuali Bapak yang ini. Karena itulah sumber penghasilannya. Tidak bisa dikatakan sepenuhnya meminta-minta, tapi juga tak bisa dipungkiri, sebagian mata akan memandang dengan tatapan iba. Begitulah lelaki pertama.
Lelaki ke dua adalah seorang yang berpakaian sederhana, tapi teramat rapinya. Berkacamata, berikat pinggang, setelan celana bahan, dengan kemeja rapi dimasukkan. Memandangnya membuatku teringat cerita-cerita lama tentang dosen-dosen klasik di novel-novel tua yang sekarang sudah punah dihantam karya chicklit picisan. Usianya sudah jauh melewati separuh baya. ya, dia adalah seorang mantan wartawan sebuah harian nasioal ternama yang bersimpuh di depan gerbang Ganesha untuk menjajakan sebuah baja yang bernama idealisme. Itulah dia, yang setiap adzan bergema segera membenahi dagangannya (buku-buku tipis terfotokopi, sebagian besar karyanya sendiri, tentang tips-tips dan info-info yang dia gali selama ini) untuk kemudian menyeberang ke Ganesha 07, mengisi minyak bagi lentera jiwanya yang masih bijaksana. Usianya tak jauh beda dengan lelaki yang pertama. Mungkin hanya idealisme, ataukah kesempatan yang menerpanya di masa lalu yang membuat mereka berbeda?
Lelaki ke tiga, bukan hanya seorang. Mereka ada belasan, bisa jadi membengkak puluhan di hari ke lima dalam tiap pekan. Mereka menghuni trotoar, dengan gerobak atau dengan hamparan ... [berlanjut di episode berikutnya.. hayaaaah.. KAPE dulu ahhh]
Sunday, February 18, 2007
It's About Material, It's About Dreams, It's About Fantasy..
yep..
kenapa is ngambilnya sub jur material alias ilmu bahan?
a) karena is anak yang matre
b) karena udah nggak ada lagi sub jur yang bisa dipilih
c) karena paling cocok dengan hobi menghayal is
d) nggak ada sebab khusus, iseng aja
e) ...
jawab: -
hehehe.. soalnya jawabannya adalah semua benar! ^_^
jawaban a) benar, karena tanpa mempelajari esensi material, kita nggak akan bisa mengerti hakikat material itu sendiri. DIRI KITA adalah bagian dari MATERIAL itu sendiri.. hayo.. ada yang ngaku badannya bukan material? Hyii.. hantu kalo gethu!
jawaban b) juga bener, soalnya untuk orang yang nggak negrti instrumentasi dan kontrol, plus lagi males itung-itungannya fisbang, ke mana lagi larinya kalo nggak ke sini! Tambahan lagi, kalo dipikir-pikir, nilaiku kimia masih rada mendingan daripada fisikanya. So, matre-lah yang banyak kimianya.. *_*
jawaban c) benar lagi, karena material adalah salah satu bidang garapan FT yang PALING memberi banyak pencerahan buat jiwa penghayal seperti aku ini! Gimana nggak full fantasy, orang kita nggak pernah bisa praktikum material, tau nggak alasannya: itu terlalu mahal! Sekali percobaan bisa berjut-jut terbuang! Gubraggggg!! So, just dream it! Bhuuufff..
jawaban d) lumayan bener juga. Jawaban ini yang paling sering kupake kalo lagi males ngomong, hehehehe..
jawaban e) adalah misteri. Adalah takdir..
yaa, kalo mau rada-rada idealis sih, aku maunya jawaban c) heuheu.. da kumaha atuh? Orang yang namanya ranah nano teknologi tuh masih di awang-awang banget kalo untuk ukuran Indonesia mah. Ini malah membuat aku makin tertantang. Yup. Semua yang dijelasin dosenku tuh lebih mirip dongeng-dongeng yang dihembusin macem her-pot ajah.. halaah.. (* bedanya di sini dongengnya pake science bok!) Still wondering.. Will I see all those fantasies come true! Here, in 'my world'! Dunia ketiga yang lebih sering dijadiin kambing congek sama penguasanya sendiri.. Yah!Di sini.. di Indonesiaku..! Mencoba melakukan hal kecil, yang mungkin hanya akan menghasilkan sesuatu yang kecil. Sebuah kado sederhana anak manusia, untuk umat sedunia. Kita tunggu saja..
ditulissaathatibenerbenernggaksemangatentahmentariesokpagiakanmembawaceritaapa, masihkahasainiakanberbuahkesetiaanpadamimpimimpiyangitu
kenapa is ngambilnya sub jur material alias ilmu bahan?
a) karena is anak yang matre
b) karena udah nggak ada lagi sub jur yang bisa dipilih
c) karena paling cocok dengan hobi menghayal is
d) nggak ada sebab khusus, iseng aja
e) ...
jawab: -
hehehe.. soalnya jawabannya adalah semua benar! ^_^
jawaban a) benar, karena tanpa mempelajari esensi material, kita nggak akan bisa mengerti hakikat material itu sendiri. DIRI KITA adalah bagian dari MATERIAL itu sendiri.. hayo.. ada yang ngaku badannya bukan material? Hyii.. hantu kalo gethu!
jawaban b) juga bener, soalnya untuk orang yang nggak negrti instrumentasi dan kontrol, plus lagi males itung-itungannya fisbang, ke mana lagi larinya kalo nggak ke sini! Tambahan lagi, kalo dipikir-pikir, nilaiku kimia masih rada mendingan daripada fisikanya. So, matre-lah yang banyak kimianya.. *_*
jawaban c) benar lagi, karena material adalah salah satu bidang garapan FT yang PALING memberi banyak pencerahan buat jiwa penghayal seperti aku ini! Gimana nggak full fantasy, orang kita nggak pernah bisa praktikum material, tau nggak alasannya: itu terlalu mahal! Sekali percobaan bisa berjut-jut terbuang! Gubraggggg!! So, just dream it! Bhuuufff..
jawaban d) lumayan bener juga. Jawaban ini yang paling sering kupake kalo lagi males ngomong, hehehehe..
jawaban e) adalah misteri. Adalah takdir..
yaa, kalo mau rada-rada idealis sih, aku maunya jawaban c) heuheu.. da kumaha atuh? Orang yang namanya ranah nano teknologi tuh masih di awang-awang banget kalo untuk ukuran Indonesia mah. Ini malah membuat aku makin tertantang. Yup. Semua yang dijelasin dosenku tuh lebih mirip dongeng-dongeng yang dihembusin macem her-pot ajah.. halaah.. (* bedanya di sini dongengnya pake science bok!) Still wondering.. Will I see all those fantasies come true! Here, in 'my world'! Dunia ketiga yang lebih sering dijadiin kambing congek sama penguasanya sendiri.. Yah!Di sini.. di Indonesiaku..! Mencoba melakukan hal kecil, yang mungkin hanya akan menghasilkan sesuatu yang kecil. Sebuah kado sederhana anak manusia, untuk umat sedunia. Kita tunggu saja..
ditulissaathatibenerbenernggaksemangatentahmentariesokpagiakanmembawaceritaapa, masihkahasainiakanberbuahkesetiaanpadamimpimimpiyangitu
Friday, February 16, 2007
Angin Lalu
10:02 PM 1/29/2007
aku tahu engkau tidak sebenar bertanya
mengapa memaksa?
jika nuranimu sudah melangkah jauh,
meninggalkan yang ada dijengkal tangan kakimu?
aku tahu engkau tak sebenar hendak mendengar
mengapa mendesak,
hal yang sebenarnya tak ingin kau sesap?
cukuplah angin lalu menjadi kesudahan
tak usah pura dan muka itu
entahlah,
mungkin anak tidak tahu diri ini terlalu lancang
kapan ada hak membuka lidah?
aku tahu engkau tidak sebenar bertanya
mengapa memaksa?
jika nuranimu sudah melangkah jauh,
meninggalkan yang ada dijengkal tangan kakimu?
aku tahu engkau tak sebenar hendak mendengar
mengapa mendesak,
hal yang sebenarnya tak ingin kau sesap?
cukuplah angin lalu menjadi kesudahan
tak usah pura dan muka itu
entahlah,
mungkin anak tidak tahu diri ini terlalu lancang
kapan ada hak membuka lidah?
Curhat Hungkul...
12:56 PM 2/16/2007
[tak peduli ejaan mode on]
aduh..
$____$
pokoknya isi tulisan ini nggak ada yang penting
pacurhat-curhat we lah...
sesi satu
hiks.. pada tau gak neeh kalo tiga hari trakhir ini aku BENER-BENER BOLOS KULIAH! nyap! 100% bolos, tanpa kecuali.. dableg, githu kali kata temen-temenku.. baru pekan ke dua kuliah tapi tabungan bolosnya udah luar biassyyaa.. da gimana dunk.. emang lagi sesat neeh [berkilah mode on]Hyii celem juga see kalo inget-inget ni kuliah semester genap, dan ada adat lama yang nggak bisa dilanggar: SEMESTER GENAP ADALAH SEMESTER DI MANA INDEKS PRESTASI ALIAS IP (*khusus aku) TURUN 1 SKALA.. hehehe.. *_* well see.. how's this term gonna end up.. Hujan memang hari-hari ini rajin menyambangi Bandung yang segera tergenang membanjir. Membuat segala jenis alas kaki selalu basah. bisa jadi lebih cepat pension bahkan.(*termasuk sepatu-putih-cewek-bangeet yang dibeliin bibiku secara paksa.. walopun dari awal aku sudah mematok usianya nggak mungkin lebih dari satu bulanan.. apalagi aku blom mindahin sepatu-sepatu dari tempat tinggal yang lama, jadilah basah-basah dipakai juga.. dan ini berimplikasi pada masuk angin yang jadi sering kambuh) tapi bukan karena itu aku membolos. Jadi, kenapa?!?!
sesi dua
tau neeh, mukaku kok tau-tau pada bermunculan jerawat. duuh, sampah banget nih tulisan! Dunia ngributin terorisme, zionisme, modisme, klenisme, eh aku riweuh cuman gara-gara sepotong-dua gerombol jerawat! ya iyalah.. orang ni jerawat gak cuman muncul sendirian aja.. dia juga ngajak sariawan dan teman-temannya yang berupa gangguan kecil tapi menjengkelkan semacamnya.. duhaaai!! ada apakah gerangan? aku sih merasa fine-fine aja.. tapi kata roommate-ku yang membalikkan kata-kataku sendiri beberapa waktu yang lalu, kira-kira kayak gini: 'iyaa kamu memang merasa nggak apa-apa, tapi kan alam bawah sadarmu nggak.. tau-tau, pas kamu tidur dia bangun terus membentuk itu-itu tadi..' yaa, pokoknya getu laah.. sampe temen kosanku yang laen malah ngatain aku muka orang penuh masalah alias muka qodhoya!
Alaaah.. masak iya gara-gara pindah kosan? hehehe.. mungkin kali ya.. apalagi sekarang kan banyak hal yang harus mulai belajar dipikirin en lakuin sendiri. ya getu deeh.. termasuk soal biaya kosan, dulu, mana pernah mikirin yang kayak gini.. Sampe-sampe temenku nawarin nyariin kerjaan ringan yang bisa membebaskan aku dari kekhawatiran yang satu ini. pas aku kejar, kerjaan apa tuh? eh, dianya malah cengengesan.. 'gampang kok kerjaannya.. cuman ngurus rumah dan peliharaan.. mana ada kerjaan lain yang seenak ini, bisa dapat bonus anak juga.. kalo mau aku cariin beneran nii..!' Sial! kupikir apaan.. emang dipikir aku mo nikah cuman biar bisa dapet penginapan gratis apah!!
Lagian, nih kamar (*yang saat ini aku tempati bersama si jle tea) meskipun diakui sempit secara aklamasi oleh semua orang (*termasuk aku) aku rasa masih muat dan memenuhi kriteria kamar plus gudang. yah, bukankah bukan luas atau luaaasssnya kamar yang bisa membuat kita bahagia, tapi keluasan hati orang yang menempatinya. tul nggak? jawab betul dunk! (*hiks.. padahal jawaban yang tepat adalah kalo kamarnya luas, trus hati penghuninya juga luas.. =P )
sesi tiga
untuk masalah TA yang nggak jelas dan KAPE-q yang nggak mutu, nggak ada lagi yang bisa dicritain..
hanya bisa menelan air putih.. hehehe...
sesi empat
kok aku jarang ketemu cewek-cewek ft ya? (selain ira dan yeni yang emang sekosan dengan diri ini..)
yup, emang untuk beberapa orang, kita tuh bener-bener nggak ada mata kuliah yang sama.. jadi ketemunya kalo kebetulan lewat atau berkeliaran melakukan gerak brown di seputar kampus.. lhaah.. ntar lagi kloter demi kloter akan meninggalkan kampus.. btw, baiknya aku lulus kapan ya? hahaha.. keknya enakan jadi mahasiswa terus.. =))
sesi lima
duh, udah dulu deh..
tapi kok aku keingetan ma amanah buletin yang nggak juga aku tunaikan.. wattaaaaaaa,,,,,,,,, T__________T
kenapa nih?
is kok gini?
halaaaah....
[tak peduli ejaan mode on]
aduh..
$____$
pokoknya isi tulisan ini nggak ada yang penting
pacurhat-curhat we lah...
sesi satu
hiks.. pada tau gak neeh kalo tiga hari trakhir ini aku BENER-BENER BOLOS KULIAH! nyap! 100% bolos, tanpa kecuali.. dableg, githu kali kata temen-temenku.. baru pekan ke dua kuliah tapi tabungan bolosnya udah luar biassyyaa.. da gimana dunk.. emang lagi sesat neeh [berkilah mode on]Hyii celem juga see kalo inget-inget ni kuliah semester genap, dan ada adat lama yang nggak bisa dilanggar: SEMESTER GENAP ADALAH SEMESTER DI MANA INDEKS PRESTASI ALIAS IP (*khusus aku) TURUN 1 SKALA.. hehehe.. *_* well see.. how's this term gonna end up.. Hujan memang hari-hari ini rajin menyambangi Bandung yang segera tergenang membanjir. Membuat segala jenis alas kaki selalu basah. bisa jadi lebih cepat pension bahkan.(*termasuk sepatu-putih-cewek-bangeet yang dibeliin bibiku secara paksa.. walopun dari awal aku sudah mematok usianya nggak mungkin lebih dari satu bulanan.. apalagi aku blom mindahin sepatu-sepatu dari tempat tinggal yang lama, jadilah basah-basah dipakai juga.. dan ini berimplikasi pada masuk angin yang jadi sering kambuh) tapi bukan karena itu aku membolos. Jadi, kenapa?!?!
sesi dua
tau neeh, mukaku kok tau-tau pada bermunculan jerawat. duuh, sampah banget nih tulisan! Dunia ngributin terorisme, zionisme, modisme, klenisme, eh aku riweuh cuman gara-gara sepotong-dua gerombol jerawat! ya iyalah.. orang ni jerawat gak cuman muncul sendirian aja.. dia juga ngajak sariawan dan teman-temannya yang berupa gangguan kecil tapi menjengkelkan semacamnya.. duhaaai!! ada apakah gerangan? aku sih merasa fine-fine aja.. tapi kata roommate-ku yang membalikkan kata-kataku sendiri beberapa waktu yang lalu, kira-kira kayak gini: 'iyaa kamu memang merasa nggak apa-apa, tapi kan alam bawah sadarmu nggak.. tau-tau, pas kamu tidur dia bangun terus membentuk itu-itu tadi..' yaa, pokoknya getu laah.. sampe temen kosanku yang laen malah ngatain aku muka orang penuh masalah alias muka qodhoya!
Alaaah.. masak iya gara-gara pindah kosan? hehehe.. mungkin kali ya.. apalagi sekarang kan banyak hal yang harus mulai belajar dipikirin en lakuin sendiri. ya getu deeh.. termasuk soal biaya kosan, dulu, mana pernah mikirin yang kayak gini.. Sampe-sampe temenku nawarin nyariin kerjaan ringan yang bisa membebaskan aku dari kekhawatiran yang satu ini. pas aku kejar, kerjaan apa tuh? eh, dianya malah cengengesan.. 'gampang kok kerjaannya.. cuman ngurus rumah dan peliharaan.. mana ada kerjaan lain yang seenak ini, bisa dapat bonus anak juga.. kalo mau aku cariin beneran nii..!' Sial! kupikir apaan.. emang dipikir aku mo nikah cuman biar bisa dapet penginapan gratis apah!!
Lagian, nih kamar (*yang saat ini aku tempati bersama si jle tea) meskipun diakui sempit secara aklamasi oleh semua orang (*termasuk aku) aku rasa masih muat dan memenuhi kriteria kamar plus gudang. yah, bukankah bukan luas atau luaaasssnya kamar yang bisa membuat kita bahagia, tapi keluasan hati orang yang menempatinya. tul nggak? jawab betul dunk! (*hiks.. padahal jawaban yang tepat adalah kalo kamarnya luas, trus hati penghuninya juga luas.. =P )
sesi tiga
untuk masalah TA yang nggak jelas dan KAPE-q yang nggak mutu, nggak ada lagi yang bisa dicritain..
hanya bisa menelan air putih.. hehehe...
sesi empat
kok aku jarang ketemu cewek-cewek ft ya? (selain ira dan yeni yang emang sekosan dengan diri ini..)
yup, emang untuk beberapa orang, kita tuh bener-bener nggak ada mata kuliah yang sama.. jadi ketemunya kalo kebetulan lewat atau berkeliaran melakukan gerak brown di seputar kampus.. lhaah.. ntar lagi kloter demi kloter akan meninggalkan kampus.. btw, baiknya aku lulus kapan ya? hahaha.. keknya enakan jadi mahasiswa terus.. =))
sesi lima
duh, udah dulu deh..
tapi kok aku keingetan ma amanah buletin yang nggak juga aku tunaikan.. wattaaaaaaa,,,,,,,,, T__________T
kenapa nih?
is kok gini?
halaaaah....
Thursday, February 15, 2007
terjaring waktu
seperti kerasukan jarum-jarum
yang tahu-tahu sudah beranak pinak di seluruh pembuluh darahmu
lalu sekejap kemudian,
kau tak tahu
apa yang sebenernya sedang kau rasakan
apakah dingin?
apakah kaku?
apakah beku..?
bahkan seonggok dagingmu merasa tak pantas
untuk sekedar mencerna rasa..
yang tahu-tahu sudah beranak pinak di seluruh pembuluh darahmu
lalu sekejap kemudian,
kau tak tahu
apa yang sebenernya sedang kau rasakan
apakah dingin?
apakah kaku?
apakah beku..?
bahkan seonggok dagingmu merasa tak pantas
untuk sekedar mencerna rasa..
Monday, February 12, 2007
Kepada Engkau..
sungai yang mengalun indah dalam jiwa
akan senantiasa mengalir,
mencari muara penghambaan
dalam sujud-sujud cahaya..
selamat berjuang, Ibu peradaban!
moga perlindunganNYA senantiasa menyertai
semangat ikhlasmu untuk menghantarkan khalifah kecil kami!
[untuk Ummahaat dan calon Ummahaat.. ]
akan senantiasa mengalir,
mencari muara penghambaan
dalam sujud-sujud cahaya..
selamat berjuang, Ibu peradaban!
moga perlindunganNYA senantiasa menyertai
semangat ikhlasmu untuk menghantarkan khalifah kecil kami!
[untuk Ummahaat dan calon Ummahaat.. ]
Kupikir..
Kupikir hatimu adalah lautan
Yang bergejolak untuk kemudian diam menenggelamkan
Riuh menderu sesaat kemudian senyap
Ternyata benar
Yang bergejolak untuk kemudian diam menenggelamkan
Riuh menderu sesaat kemudian senyap
Ternyata benar
Back to Campus
: Badra
Kemarin,
Dari celah sebelum lift benar-benar tertutup
Kulihat kamu sudah tersenyum,
Dengan balutan perban mengurung batok kepalamu
Ku pikir cedera itu akan mengurungmu sedikit lama
Syukurlah..
Tidak demikian adanya
Syukurlah..
Melihat orang-orang tertawa
Bersama senyum yang itu
-( naon ceunah? )-
1/3/2007 10:47:24 PM
: Sorry, Dan.. Cuma bisa mendoakanmu dari jauh
Bahkan rencana kirim SMS pun batal, heuheu..
Moga Alloh memberimu yang terbaik
Dan tetap menganugerahkan jiwa yang terang dan lapang
Hingga benderang orang-orang di sekitarmu..
Kemarin,
Dari celah sebelum lift benar-benar tertutup
Kulihat kamu sudah tersenyum,
Dengan balutan perban mengurung batok kepalamu
Ku pikir cedera itu akan mengurungmu sedikit lama
Syukurlah..
Tidak demikian adanya
Syukurlah..
Melihat orang-orang tertawa
Bersama senyum yang itu
-( naon ceunah? )-
1/3/2007 10:47:24 PM
: Sorry, Dan.. Cuma bisa mendoakanmu dari jauh
Bahkan rencana kirim SMS pun batal, heuheu..
Moga Alloh memberimu yang terbaik
Dan tetap menganugerahkan jiwa yang terang dan lapang
Hingga benderang orang-orang di sekitarmu..
Persona Non Grata
: Mas-Mas penjual koran di depan kantin Salman
Menjadi seonggok daging yang bernafas dan berjalan
Di dunia yang berputar di atas poros material
Seperti menjaring nyala,
Nyawa tak ubahnya buih di muara
Menukar waktu dengan besi baju
Atau bibir yang bergincu
Atau singgasana batu
Hidup hanya rentetan peristiwa
Nyalang di ujung gang
Seperti balon lepas ke awan-awan
Mau apakah kita?
Bertegak dengan perut hampa,
Atau melata bergelimang permata?
Mau apakah kita?
Dangau, laut, dan langit bukan lagi milik kita
Hutan, sungai, dan pantai adalah milik lembaran duit
Maka aku cemburu
Untuk tawaranmu yang ke-seribu
Pada makhluk-makhluk [pengaku] intelek
Yang lebih suka memelototi roman biru
Dan ngobrol ngalor ngidul minus mutu
Atau ngunduh komik film dan lagu
Lalu menampik koran daganganmu!
Maka aku cemburu
Untuk setiap senyum yang diabaikan
Untuk setiap peluh yang dinafikan
Untuk setiap langkah yang diacuhkan
Karena kemuliaan adalah milik orang-orang yang mencoba, kawan!
mencoba menang, saat menjadi kalah terasa lebih mudah!!!
Dan aku hanya selarik bayang-bayang
Yang bimbang pada tawaranmu ke-seribu
Nian,
Aku bagian dari orang-orang itu!
II
Lalu pagi ini aku terperangah
Melawan kesadaran setengah tercacah:
Tangan itu kini tertadah!
Muka malu-malu dan mata hendak berlalu
Oh, inikah sosok itu?!?
Kenyataan memang bisa sangat kejam, kawan!
Lalu kemana pusaran-pusaran itu?
Nadi kehidupan telah gadai,
Tak hendak memberi arti masa muda..
Jika tidak,
Ke mana larinya si seribu kata?
lancang!
8:26 AM 12/24/2006
bagaimana mungkin aku berani memanggilmu 'kekasih..'
jika hati ini lebih sering menyeru selain-MU...
bagaimana mungkin aku berani menyatakan 'aku mencintaimu lebih dari apapun..'
jika panggilanmu lebih sering menjadi bisik yang dikalahkan hiruk pikuk dunia...
bagaimana mungkin aku berani memanggilmu 'kekasih..'
jika hati ini lebih sering menyeru selain-MU...
bagaimana mungkin aku berani menyatakan 'aku mencintaimu lebih dari apapun..'
jika panggilanmu lebih sering menjadi bisik yang dikalahkan hiruk pikuk dunia...
Syair
hari berganti dan berganti
aku hilang tak memahami
apa hidup begitu sepi
apakah hidup seperti ini
mengapa ku slalu sendiri
apakah hidupku tak berarti
coba bertanya pada manusia tak ada jawabnya
aku bertanya pada langit cuma langit tak mendengar..
---
[langit tak mendengar, peterpan]
2:51 PM 12/23/2006
rehat dulu
dir\ workingwith dease-zen
Amerta
2:17 PM 12/23/2006
Aku adalah bumi
yang terus bergerak
[dalam usianya yang renta..
sedari nafasnya yang pertama..]
Aku adalah bumi
yang harus dan terus
akan bergerak
hingga musim pun berganti
Aku adalah bumi
yang harus dan terus
akan bergerak
mencari pendaran cahaya pelosok langit
namun aku-lah pusat semesta!
Aku adalah bumi
tak usah risaukan dimensi
aku tak seraksasa Andromeda..
tapi aku lebih besar dari apa saja..
Tahu kenapa?
Karena dengan hawaku
bernafas Insan Mulia
bersama darahku
mengalir legenda para aulia
pada tanahku
bersujud para Rasul
dalam tubuhku
terbaring Sang Cahaya...
[Nur Muhammad yang benderang bagi semesta..]
-end-
2:27 PM 12/23/2006 (inspired by mother's story.. thank you, Mom!)
Aku adalah bumi
yang terus bergerak
[dalam usianya yang renta..
sedari nafasnya yang pertama..]
Aku adalah bumi
yang harus dan terus
akan bergerak
hingga musim pun berganti
Aku adalah bumi
yang harus dan terus
akan bergerak
mencari pendaran cahaya pelosok langit
namun aku-lah pusat semesta!
Aku adalah bumi
tak usah risaukan dimensi
aku tak seraksasa Andromeda..
tapi aku lebih besar dari apa saja..
Tahu kenapa?
Karena dengan hawaku
bernafas Insan Mulia
bersama darahku
mengalir legenda para aulia
pada tanahku
bersujud para Rasul
dalam tubuhku
terbaring Sang Cahaya...
[Nur Muhammad yang benderang bagi semesta..]
-end-
2:27 PM 12/23/2006 (inspired by mother's story.. thank you, Mom!)
One Night
2:32 PM 12/23/2006
langit, bulan, kolam, dan kucing
mereka bersahabat
langit menjadi payung
bulan menjadi dian
dan kolam menjadi cermin
lalu menjadi apakah kucing?
*()*
--
ini nulis apa tho?!?
2:35 PM 12/23/2006
langit, bulan, kolam, dan kucing
mereka bersahabat
langit menjadi payung
bulan menjadi dian
dan kolam menjadi cermin
lalu menjadi apakah kucing?
*()*
--
ini nulis apa tho?!?
2:35 PM 12/23/2006
bagaimana ini?!?
bagaimana kalau mata-mata yang terlihat menunduk itu
ternyata tengah memata-matai buruannya?
bagaimana kalau pena yang selayaknya laksana pedang itu
ternyata hanya bisa menggores curhatan-curhatan melow?
bagaimana kalau taujih berpanjang-panjangan itu
ternyata hanya pemikat rasa kontra gender?
bagaimana kalau halaqah-halaqah itu
ternyata lebih berfungsi menjadi kurir bagi hati-hati terkilir?
bagaimana kalau rapat-rapat itu
ternyata lebih mirip rutinan yang membuat rapet?
bagaimana kalau..
bagaimana..?
bagaimana kalau kita husnudzon saja ^_^!
ternyata tengah memata-matai buruannya?
bagaimana kalau pena yang selayaknya laksana pedang itu
ternyata hanya bisa menggores curhatan-curhatan melow?
bagaimana kalau taujih berpanjang-panjangan itu
ternyata hanya pemikat rasa kontra gender?
bagaimana kalau halaqah-halaqah itu
ternyata lebih berfungsi menjadi kurir bagi hati-hati terkilir?
bagaimana kalau rapat-rapat itu
ternyata lebih mirip rutinan yang membuat rapet?
bagaimana kalau..
bagaimana..?
bagaimana kalau kita husnudzon saja ^_^!
Thursday, February 08, 2007
Short Tempered
Nggak tau nih, akhir-akhir ini kayaknya sumbu-ku bener-bener pendek!
kenapa dikit aja udah stress.. bete.. nggak karu-karuan lah!!
makin bete aja jadinya.. *_*
mungkin hawa-hawa syaithoni sedang gencar-gencarnya membujuk..
[*halaaah.. nyari kambing setan!]
begitulah..
gara-gara cadangan flashdisk terakhirku, si hejo tea, kena virus dari Comlabs!!!
dan tanpa sadar, seluruh sel di tubuhku kok jadi virusan juga..
bete abiss..
sampe-sampe my room mate mengira aku marahan ma dia gara-gara dia datang telat karena menunggu di tempat yang salah..
omigod,,,
*_*
keknya kudu nglurusin niat lagi
nglurusin paradigma berpikir soal materi..
kenapa dikit aja udah stress.. bete.. nggak karu-karuan lah!!
makin bete aja jadinya.. *_*
mungkin hawa-hawa syaithoni sedang gencar-gencarnya membujuk..
[*halaaah.. nyari kambing setan!]
begitulah..
gara-gara cadangan flashdisk terakhirku, si hejo tea, kena virus dari Comlabs!!!
dan tanpa sadar, seluruh sel di tubuhku kok jadi virusan juga..
bete abiss..
sampe-sampe my room mate mengira aku marahan ma dia gara-gara dia datang telat karena menunggu di tempat yang salah..
omigod,,,
*_*
keknya kudu nglurusin niat lagi
nglurusin paradigma berpikir soal materi..
Wednesday, February 07, 2007
Abai
tak usahlah mencari-cari lagi
suluh itu sudah lusuh
menjadi karat
menggerogoti kelepak sayap waktu
suluh itu sudah lusuh
menjadi karat
menggerogoti kelepak sayap waktu
tak3_a_r3st
indah bukan?meskipun cuma gambar rekayasa *_^
still, Thank You 4JJ1 for beautiful brains you blessed those people,,,
Monday, February 05, 2007
Sense of belonging
"Eits.. teteh.. ke mana aja? Kok nggak pernah keliatan?" Hiks, itulah kalimat pembuka tiap kali orang-orang ketemu aku (* terlebih kalo ketemunya di Salman).. hiks hiks hiks... nggak banggeeedd deh! Masak selama ini aku invisible? padahal selalu available looh! paling-paling ditambahin pake status doang kok! Gak pernah invis, hehehe.. (* Mode telmi on)
Hemm, sudah saatnya..
Iya, sudah saatnya saya mengakui segala kejahatan saya selama di asrama (* mentang-mentang sekarang sudah nggak di sana lagi =P ). Terus terang, emang akhir-akhir (* lebih spesifiknya begitu tinggal di asrama yang bener-bener [di lokasi] Salman) boleh dibilang ritme hidup saya berporos bolak-balik jalan Ganesha 10, jalan ganesha 07, Cipadung (* beberapa kali), en Cigadung (* kadang-kadang..). Yah, kedengarannya membosankan sekali ya? Tapi.. yaa begitulah..! Bahkan, untuk sekedar duduk-duduk sambil bersilat (*lidah) turrahmi di area akhwat aja bisa dibilang jaraaang banget! Bisa diitung jari kali! Makanya, nggak aneh meskipun tinggalnya (* dulu) di lingkungan salman, tapi keberadaannya dipertanyakan.. Inna lillahi..
Nyambung juga dengan fakta ini: aku nggak ingat kapan terakhir kali masuk Gedung kayu! Subhanallah... padahal kalo diingat-ingat, dulu yang namanya Sekre Gamais tuh bisa dibilang rumah pertamaku.. (*soalnya Asrama kanayakan kan jauhhh banget tuh.. ) pasti tiap kali ada waktu kosong en mau istirahat, nyempilnya di Sekre 'G' itu. Sampe parebut giliran ma yang laen-laen.. (* baca: ikhwaners) Soalnya kita begitu masuk sekali pasti susah keluar.. hehehe.. Tapi apa yang terjadi sekarang? Begitu non aktif dari sana, rasanya kaki ini susah diajak jalan-jalan ke sana kalo nggak ada perlu. Jengah. Mungkin sudah bukan jaman saya lagi ya, hehehe.. meskipun ini alasan yang jelas mengada-ada. Udah nggak ada sense of belonging lagi.. padahal.. Silaturahmi toh tidak boleh berbatas masa =) Apalagi ditambah alasan yang saya paparkan di paragraf sebelumnya, makin nggak banget deh..
Yah, apapun.. itu adalah bagian dari masa 'kemarin' saya. Sekarang saatnya melompat lebih tinggi dan berlari lebih jauh, mengejar hal-hal yang sepintas lalu sepertinya telah saya 'hilangkan'
semoga, esok akan lebih baik!!!!
Hemm, sudah saatnya..
Iya, sudah saatnya saya mengakui segala kejahatan saya selama di asrama (* mentang-mentang sekarang sudah nggak di sana lagi =P ). Terus terang, emang akhir-akhir (* lebih spesifiknya begitu tinggal di asrama yang bener-bener [di lokasi] Salman) boleh dibilang ritme hidup saya berporos bolak-balik jalan Ganesha 10, jalan ganesha 07, Cipadung (* beberapa kali), en Cigadung (* kadang-kadang..). Yah, kedengarannya membosankan sekali ya? Tapi.. yaa begitulah..! Bahkan, untuk sekedar duduk-duduk sambil bersilat (*lidah) turrahmi di area akhwat aja bisa dibilang jaraaang banget! Bisa diitung jari kali! Makanya, nggak aneh meskipun tinggalnya (* dulu) di lingkungan salman, tapi keberadaannya dipertanyakan.. Inna lillahi..
Nyambung juga dengan fakta ini: aku nggak ingat kapan terakhir kali masuk Gedung kayu! Subhanallah... padahal kalo diingat-ingat, dulu yang namanya Sekre Gamais tuh bisa dibilang rumah pertamaku.. (*soalnya Asrama kanayakan kan jauhhh banget tuh.. ) pasti tiap kali ada waktu kosong en mau istirahat, nyempilnya di Sekre 'G' itu. Sampe parebut giliran ma yang laen-laen.. (* baca: ikhwaners) Soalnya kita begitu masuk sekali pasti susah keluar.. hehehe.. Tapi apa yang terjadi sekarang? Begitu non aktif dari sana, rasanya kaki ini susah diajak jalan-jalan ke sana kalo nggak ada perlu. Jengah. Mungkin sudah bukan jaman saya lagi ya, hehehe.. meskipun ini alasan yang jelas mengada-ada. Udah nggak ada sense of belonging lagi.. padahal.. Silaturahmi toh tidak boleh berbatas masa =) Apalagi ditambah alasan yang saya paparkan di paragraf sebelumnya, makin nggak banget deh..
Yah, apapun.. itu adalah bagian dari masa 'kemarin' saya. Sekarang saatnya melompat lebih tinggi dan berlari lebih jauh, mengejar hal-hal yang sepintas lalu sepertinya telah saya 'hilangkan'
semoga, esok akan lebih baik!!!!
Soulmate
Sebenarnya aku agak kurang suka makanan berbumbu kacang, sebut saja salah satunya baso tahu ala Bandung. Tapi ada salah satu elemen baso tahu yang nggak bisa tidak harus masuk dalam piringku kalo kebetulan sudah terjebak (*terlanjur) memesan baso tahu.. ialah siomay!! Benar saudara-saudara! Ternyata di dunia ini pasti ada pengecualian! Termasuk soal makan memakan makanan berbumbu kacang ini! Beneran deh.. tanpa siomay, baso tahu ataupun batagor is nothing ;P (*deuh.. segitunyah!)Ngomong soal pengecualian, aku jadi inget pas ngobrol (*kalo pake YM! bisa dianggap ngobrol..) sama temenku, kalo gak salah inget ‘bout sunnatullah dan inayatullah.. (*bener gak sih? Udah agak-agak pikunan ayeuna..). Seperti biasa aku hanya ber-yup-ooo-ho’oh-ic aja.. hehehe.. Tapi satu hal yang aku tangkap dari obrolan ringan yang bisa dimasukkan klaster nggak penting ini adalah: nggak ada yang pernah tahu keseluruhan tentang masa depan.. namun Alloh pasti sudah memberi kita clue-clue untuk mem-forecasting masa depan.. yaa.. dengan sunnatulloh-NYA itu.. Seperti halnya takdir yang bisa jadi adalah sebuah kombinasi dan komutasi rumit yang hanya bisa dipahami oleh Sang Maha Pembuat Hidup: tak akan ada nasi jatuh dari langit ujug-ujug nemplok di piring kita! Tapi, kalo tiba-tiba ada yang ngajak kita makan pas kita jalan bareng temen kita, nah.. itu masih dalam span probabilitas yang sangat logis, ya tho?
Trus apa hubungannya ‘pengecualian’, ‘siomay’, sama judul tulisan ini: ‘soulmate’?
Nah lho! Kena kau! Emang nggak ada hubungannya.. (*kecuali sama-sama dimulai dengan huruf ‘s’) orang cuman iseng aja kok.. biar kalian baca.. soalnya dari hasil survey nggak resmi yang aku lakukan, orang tuh cenderung penasaran ‘en doyan baca ‘segala sesuatu’ )* yang berkaitan dengan tema ehem-ehem.. hayooo… ngaku deeeh..
)* ini juga ada pengecualiannya..
Friday, February 02, 2007
Hilang
kemana para hantu cilik yang selalu muncul dari kabut itu?
bukankah kemarin kita berjanji akan bermain bersama mereka?
lalu untuk siapa semua manik-manik ini?
jika yang kita cari hanya tinggal mimpi di ujung sunyi..
bukankah kemarin kita berjanji akan bermain bersama mereka?
lalu untuk siapa semua manik-manik ini?
jika yang kita cari hanya tinggal mimpi di ujung sunyi..
langit
apakah hidup ini adalah langit?
engkau dan aku melihatnya berwarna biru
tapi tak pernah seorang pun pernah menjejaknya
eh,
apa benar langit itu biru?
karena kulihat sore ini dia membara
seperti tungku di pagi buta
mataku tak bisa menyangkal kegelapan
apa benar langit itu biru, Bunda?
malam ini langit tak bercahaya..
engkau dan aku melihatnya berwarna biru
tapi tak pernah seorang pun pernah menjejaknya
eh,
apa benar langit itu biru?
karena kulihat sore ini dia membara
seperti tungku di pagi buta
mataku tak bisa menyangkal kegelapan
apa benar langit itu biru, Bunda?
malam ini langit tak bercahaya..
nggak jodoh? apa takdir?
[*mode no care aturan penulisan on]
apa pendapat anda kalo tiga kali saya nginfeksi virus ke kompi temen saya,
padahal.. sumpah! saya baru make beberapa kejap.. itu pun hanya untuk maen Zuma (*oups.. ketauan hobi sesat baru saya..) trus buka file.. hikz.. dan saya udah ati-atiiiiii banget sama fd yang saya pake! tapi ternyata.. T_T tiga kali sodara! kompi yang berujung amnesia.. hapus deh semua ingatannya! jadi paranoid! rasanya nggak pengen nyentuh tuh komputer lagi! Oalaaah... nggak .. nggak lagi deh Ra! (* sttt.. saking desperate-nya Sang Pemilik kompi, doski lagak-lagaknya bakal nawarin tuh kompi ke aku dengan harga rada dipelintir.. Duuh..)
hiks,, sedih banget deh.. nggak enak banget gethu.. tapi namanya juga nggak sengaja..
trus,
nah ini yang lebih menyedihkan lagi..
begitu satu kompi di astri kena penyelundup (* virus) maka sodara-sodaranya seiman dan seatap kebagian getahnya juga..
=> kompi umum (*aku namain cebong.. abis lemot, drive c kecil, drive d super big) terindikasi positip ditunggangi pendekar blank
=> laptop si mamen Bro jelas-jelas ber dagado eh dago dago dago
=> kompi sang Lence, selain BronToxx kena Bang Blank jelek juga
=> laptop si diaN jelas-jelas mengandung blank...
hayaah..
siapa lagi ni yang mo nyusul?!?
sebagai tambahan kabar menyengsarakan ini,
fd mp4 ku juga jadi korban..
beberapa minggu beli, kesambet dago..
gak kedetek deh..
wal hasil nongkrong di dealer 1 bulan..
begitu aku ambil k sana, gantinya jelek banget
speakernya goyang
jadi aku tinggalin lagi, minta ganti yang baru
tiag minggu kemudian aku dateng,
eh... sialan juga tu toko.. ternyata fd ku nggak diapa-apain..
tetep yang cacat tea..
dengan segudang jengkel aku bungkus pulang juga
eh.. seminggu di rumah,
ketauan
selain speaker goyang, joystick nggak aktif, kualitas suara juga brutal!
aku boyong deh ke tokonya lagi
satu bulan tanpa mp4 lagiii
abis tuh, aku ambil dan alhamdulillah gantinya baru.. tapi nggak ada anti goresnya..
pas nanya ke toko di BEC brapa tuh anti gores? jawabnya 60-an rebu
alamak..
gak usah anti gores-anti goresan!
bungkus..
belum dua minggu aku pake..
kesamber dago taraf duwa!!
glodak!!!
di h-1 garansi berakhir,
ku boyong sang fd yang malang kembali ke tempat peristirahatannya selama ini
BEC again!!!!!!!!
dan itulah yang terjadi paman bibi tante om akang teteh mbak mas bapak ibu adik kakak
aku beli mp4 hanya untuk mangkal di dealernya!!
dengan segala hormat pada sang dealer dan permohonan terdalam pada SANG RAHMAN..
pliiiissssssssssss.... bulan depan mp4-ku balik dengan kondisi prima yaaa....
pliiiiss ini mah.. *____*
Rabbana, berkahilah apa yang ada padaku
dengan RidhoMU agar dia menjadi sahabatku
menuju jannahMU yang abadi
apa pendapat anda kalo tiga kali saya nginfeksi virus ke kompi temen saya,
padahal.. sumpah! saya baru make beberapa kejap.. itu pun hanya untuk maen Zuma (*oups.. ketauan hobi sesat baru saya..) trus buka file.. hikz.. dan saya udah ati-atiiiiii banget sama fd yang saya pake! tapi ternyata.. T_T tiga kali sodara! kompi yang berujung amnesia.. hapus deh semua ingatannya! jadi paranoid! rasanya nggak pengen nyentuh tuh komputer lagi! Oalaaah... nggak .. nggak lagi deh Ra! (* sttt.. saking desperate-nya Sang Pemilik kompi, doski lagak-lagaknya bakal nawarin tuh kompi ke aku dengan harga rada dipelintir.. Duuh..)
hiks,, sedih banget deh.. nggak enak banget gethu.. tapi namanya juga nggak sengaja..
trus,
nah ini yang lebih menyedihkan lagi..
begitu satu kompi di astri kena penyelundup (* virus) maka sodara-sodaranya seiman dan seatap kebagian getahnya juga..
=> kompi umum (*aku namain cebong.. abis lemot, drive c kecil, drive d super big) terindikasi positip ditunggangi pendekar blank
=> laptop si mamen Bro jelas-jelas ber dagado eh dago dago dago
=> kompi sang Lence, selain BronToxx kena Bang Blank jelek juga
=> laptop si diaN jelas-jelas mengandung blank...
hayaah..
siapa lagi ni yang mo nyusul?!?
sebagai tambahan kabar menyengsarakan ini,
fd mp4 ku juga jadi korban..
beberapa minggu beli, kesambet dago..
gak kedetek deh..
wal hasil nongkrong di dealer 1 bulan..
begitu aku ambil k sana, gantinya jelek banget
speakernya goyang
jadi aku tinggalin lagi, minta ganti yang baru
tiag minggu kemudian aku dateng,
eh... sialan juga tu toko.. ternyata fd ku nggak diapa-apain..
tetep yang cacat tea..
dengan segudang jengkel aku bungkus pulang juga
eh.. seminggu di rumah,
ketauan
selain speaker goyang, joystick nggak aktif, kualitas suara juga brutal!
aku boyong deh ke tokonya lagi
satu bulan tanpa mp4 lagiii
abis tuh, aku ambil dan alhamdulillah gantinya baru.. tapi nggak ada anti goresnya..
pas nanya ke toko di BEC brapa tuh anti gores? jawabnya 60-an rebu
alamak..
gak usah anti gores-anti goresan!
bungkus..
belum dua minggu aku pake..
kesamber dago taraf duwa!!
glodak!!!
di h-1 garansi berakhir,
ku boyong sang fd yang malang kembali ke tempat peristirahatannya selama ini
BEC again!!!!!!!!
dan itulah yang terjadi paman bibi tante om akang teteh mbak mas bapak ibu adik kakak
aku beli mp4 hanya untuk mangkal di dealernya!!
dengan segala hormat pada sang dealer dan permohonan terdalam pada SANG RAHMAN..
pliiiissssssssssss.... bulan depan mp4-ku balik dengan kondisi prima yaaa....
pliiiiss ini mah.. *____*
Rabbana, berkahilah apa yang ada padaku
dengan RidhoMU agar dia menjadi sahabatku
menuju jannahMU yang abadi
Subscribe to:
Posts (Atom)