Siapakah yang berdiri di balik bukit
Menghantarkan surya terbenam
Adalah tangan tangan terbuka
Ridho menatap perubahan
Aku adalah sedesir angin
Dari belantara tak berkesudahan
Terlena dalam jalan panjang
Tak punya taman persinggahan
Akulah sang penjemput fajar
Terus berkelan mencerap keterasingan
Badan ini takkan tua
Tapi akan hancur binasa
Rakus melahap dunia
Hanya satu cubitan kecil
Gigitan nyamuk di kala malam
Adalah candraku ..
Aku sang waktu
Tak kan kau kenali
Walau kau peluk aku
Erat dalam nadimu
Akulah, sang waktu
No comments:
Post a Comment