Wednesday, January 12, 2005

Sebuah renungan


-------------------- : CR --------------------
Aku sudah banyak kehilangan
Detik-detikku yang tidak akan pernah kembali
Juga kesempatan untuk bertemu denganMu
Dalam keadaan suci..

4JJ1 …
betapa lemahnya aku..
tiap kali aku melalaikan seruanMu
dalam sadar ataupun lupa..

Aku sepotong gabus
Terapung di tengah ganasnya gelombang,
Jika bukan Engkau penolongku,
Pada siapa ku ikatkan harap?

Aku sudah banyak kecewa,
Sebanyak lupaku padaMu
Aku sering bersedih,
Sesering lalaiku padaMu..

Tapi aku tidak berputus asa,
Yaa Robb..
Engkaulah sebenar-benar penolongku

Tapi aku tidak berhenti berharap,
Yaa Robb…
Karena Engkau tidak pernah lupa
Tidak pernah tidur
Dan Maha Tidak pernah ingkar janji

Segala kesulitan yang menghadangku
Adalah pelajaran tentang cintaMu
Betapa Engkau tak pernah meninggalkanku
Dalam setiap sesakku

Engkau ubah takutku jadi harap
Engkau ganti air mataku dengan senyum
Engkau perbaiki setiap kesalahan dengan kebaikan
Engkau tukar yang pergi dengan yang baru..
Engkau hiasi badaiku dengan kilatMu….
Sungguh…
Engkau tak pernah mengecewakanku…
Bila ku khilaf,
Maka jangan hukum ku
Karena ku lemah
Tapi beri aku pelajaran baru
Tentang ridhoMu

4JJ1..
aku lelah berharap
Pada yang selainMu..

Kudekap segala muram
Ku bawa ke hadapanMu
Karena Engkau
Satu-satunya yang mendengarkanku
Tanpa kuminta

Kurengga bait puisi patah ini
Beserta kelopak dan durinya
Karena hanya Engkau
Yang melihatku utuh
Apa adanya..
Kutuang seisi jiwaku ke gelasMu…

4JJ1
Aku tak punya energi
Untuk mengarungi gelombang ini
Jika bukan dengan kemudahanMu

Aku tak berdaya
Di tengah padang kehidupan ini
Tiada punya apa-apa..
Hanya secarik do’a
Dan secangkir makna..

Kelak Engkau akan memintaku berkata
Tentang apa yang kualami di dunia
Sungguh aku tak punya kata
Kecuali yang Kau ilhamkan padaKu
Sungguh aku tak tahu apa-apa
Selain yang Kau beritahukan padaku

Segala yang menantiku di luar sana
Adalah rahasiaMu jua
Tapi aku percaya
Engkau merancangnya bukan dengan sia-sia
Bila aku belum menemukannya
Maka itu adalah kebodohanku..

Berkali aku jatuh
Dan terluka
Dan menangis
Berkali aku kehilangan
Lalu bersedih
Lalu putus asa

Tapi semua akan baik-baik saja
Engkau yang menciptakanku
Engkau pula yang kan menjagaku

Aku bukan makhlukMu yang terbaik
Tapi aku yakin..
Engkau telah mengatur hidupku
Dengan jalan yang terbaik…
Aku bukan hambaMu yang paling bertaqwa
Tapi aku yakin
Kau mendengar setiap do’aku
Agar Kau jadikan aku bagian di antara mereka

Aku akan terus melangkah
Dan menatap langit
Mungkin langit ini kelabu
Mungkin langit ini hitam
Tapi aku tahu
Di luar sana ada banyak sekali bintang
Yang tidak sanggup kuhitung
Yang telah kau sediakan
Aku tinggal membuka mataku
Membuka kepalaku
Dan hatiku….

Aku berpasrah padaMu
Agar tentram gejolak di jiwa ini
Dan aku berpasrah
Untuk hidup mulia
Atau mati di jalanMu
Jaring-jaring yang tak terlihat
Tlah Kau rajut untukku
Sebelum kuminta
Tapi mengapa aku tak bersyukur juga?

Yaa 4JJ1..
Betapa banyak amanah yang kulalaikan
Betapa nafsu dan kemalasanku
Menguasai gerak langkahku

Aku malu, yaa Robb
Aku malu padaMu
Aku malu pada saudara muslimku…
Betapa dhoifnya aku..

Yaa 4JJ1….
Janganlah Engkau memanggilku
Dalam keadaan penuh noda
Kecuali Engkau ridho atasku

Janganlah Engkau mencabut nikmat iman dari hati yang lemah ini..
Karena tiada lagi yang kuharapkan
Kecuali Engkau , Robbi…

Dengan segala cacat dan lemahku
Keterbatasan ini adalah anugerahMu
Aku yakin,
Engkau telah memberi
Segala yang aku perlu

Segala lelah ini
Segenap luka ini
Tak kan tersia
Engkau yang berkuasa
Atas hidupku
Atas alam ini

Maka aku mohon ampun padaMu
Atas segala khilafku
Atas semua salahku
Untuk semua dosaku
Dan semua lemahku..
Robbi.. sesungguhnya aku telah menganiaya diriku
Jika Engkau tidak mengampuniku dan menyayangiku
Maka aku benar-benar termasuk orang yang merugi

No comments: