Ibu,
Pagi ini suara serakmu gocangkan sudut kalbuku
Bahwa engkau selalu mendampingiku
Selalu dengan lautan doa-doamu
Dan adakah aku bersungguh-sungguh
Ibu, ,sungguh ..
Bagaimana aku lupa derai tangismu di malam buta?
Bagaimana aku bisa lupa
Doa panjang yang tiada putusnya
Ibu, aku mengaku
Anak durhaka ini melukaimu!
No comments:
Post a Comment