: bidadariku
jangan berhenti, dindaku!
Demi malam-malam kita yang panjang
Dan rembulan kita yang selalu purnama
Meski esok kepal ini tinju langit penghabisan
Jangan berhenti dinda
Ukir sajak-sajak kita
Di tiap jengkal kafiyeh kita
Kafiyeh ini bumi kita
Penampung tetes darah mulia
Dinda,
Tanganku akan lebih panjang dari jarak bintang-bintang
Lalu air matamu biar mengkristal
Pantang menetesi jagad kita
Kita bangun gerbang jannah-Nya!
Dinda,
janji ditunai ditagihNya
pedang mencium nadi
nadi mencari nadi
terbanglah dinda, duhai..
tunggu aku di gerbang kita!
No comments:
Post a Comment