Bersiaplah untuk hari di mana tak bermanfaat anak, istri, dan harta..
Hari di mana taubat adalah sia-sia
Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain sedikit pun dan tidak akan diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu syafaat kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong.
Q.S. Al-Baqarah : 123
jika diriku enggan menimbang
jika diriku melihat dunia ini hanya sebatas yang nampak oleh mata
jika diriku merasa lelah dan bosan
mulailah bertanya,
aku hidup untuk siapa?
Karena surga tak pernah bisa dibeli
Dengan amal sebanyak apapun
Neraka tak pantas ditakuti
Nafsuku lah musuh sejati..
Hiduplah sesukamu
Engkau akan mati juga
Berbuatlah sekehendakmu
Toh engkau akan binasa…
Lalu apa yang akan aku banggakan di hadapanMu kelak?
Apa jawabku jika Munkar Nakir menginterogasiku ..
Lidah tak lagi lincah membuat alasan, wahai diri !!
Lalu api sang Malik ..
Sanggupkah tumpukan tulang daging yang jarang tersentuh air suci ini menghadapinya?
Sanggupkah urat darah yang tak pernah terjamin bersih dari makanan syubhat ini menerimanya?
Sanggupkah.. telinga yang terbuka untuk segala macam suara ini…?
Sanggupkah mulut yang lebih sering berkata sia-sia ini ..?
Tangan yang lebih banyak berbuat amal kiri dari pada kanan ini.. ?
Perut yang penuh, jarang diajak shoum ?
Hati yang meletup-letup…
Sunyi dari cinta 4JJ1 dan RasulNya..
Jauh dari pewaris risalahnya..
Penuh sangka..
Sempit dari rasa qonaah
Gelap dari ilmu yang diamalkan…
Masih bernilaikah…
Ibadah yang ikhlasnya diragukan?
Sementara riya’ dan ujub sudah menanti giliran untuk ditampakkan?
Sementara…. …… ……
Oh 4JJ1 …
Hijab ini begitu tebal..
Bagaimana aku bisa menangkap cahayaMu dengan jiwa yang kotor ini ?
Kenapa pekerjaan yang aku lakukan terasa melelahkan,
Sedang janjiMU pasti..
Bahwa Engkau akan menolong hamba yang menolong agamaMu…
Mengapa aku lelah.. aku capek yaa Robb?
Sedang janjiMu begitu terang..
Sekali-kali, coba aku hitung
Pagi ini,
Pagi baru ..
Tapi labirin yang sama..
Rutinitas yang sudah jadi gerak refleks..
Dua rakaat yang berkilas ..
Mata masih setengah pejam
Ah.. susahnya menghadap penuh seluruh ,
…..
No comments:
Post a Comment