Tidak sari-sarinya teman saya itu berlaku aneh: berharap mendapat (pahala karena) sakit; masih pula ditambah 'pengen kacau'. Hmm, doushita no?
Satu kali saia dapat teguran ringan tapi keras dari teman sekaligus pembina saia:
ucapan seorang mukmin adalah do'a, yang akan diaminkan oleh para malaikatNYA
so watch out,
begitu katanya.
Memang benar kita tidak pernah tahu do'a kita yang mana yang akan dikabulkanNYA
Tapi sampai hari ini, bisa dibilang do'a-do'a orang yang pernah saya temui, iA selalu dikabulkanNYA (*dalam berbagai bentuk yang pada akhirnya toh membuat sang pendo'a menyadari dan mengakui: Yaa Alloh, ini adalah pengabulan do'a saya yang itu...*)
Akhir-akhir ini saya mendapat banyak taushiyah tentang do'a
Hm, karena saya jarang berdo'a kali ya (*astaghfiruLLOH..*)
Dan sepanjang ingatan saya, setiap do'a yang kita panjatkan dengan sungguh-sungguh, dan sungguh-sungguh, dan sungguh-sungguh...
begitu cepatnya DIA datangkan..
Masih lekat di ingatan saya, curhat kawan segank saya dulu:
"is, saya menyesal sekali.. AstaghfiruLLOH.. tahu nggak, kemarin itu Cha berdo'a sama Alloh, kok Cha ngantukan banget ya? Yaa Alloh, cabutlah rasa kantuk ini sari mata Cha... dan kontan, besoknya Cha nggak bisa tidur sama sekali.. sakiit bangeeet..."
Itu adalah awal dari serial sakitnya sahabat saya itu, yang cukup berat dan benar-benar menguras stamina dan kesabarannya...
Beberapa waktu kemudian sakitnya mereda. Namun, alangkah sedihnya Cha saat kakaknya yang mengenalkannya pada kafaah islamiyah, justru mundur dari lingkaran jamaah. Kali ini beliau berkata..
"Yaa Alloh, is, kita tuh memang harus hati-hati banget ya kalau berdo'a.. Pas liat kakak Cha kayak gtu, Cha berdoa: yaa Alloh, kembalikanlah kakak Cha, Cha rela menggantinya dengan sakit di badan Cha ini.. Maka benar saja, beberapa waktu kemudian, Cha sakitnya kumat lagi.. lebih parah malah.."
Semoga saya dan kita semua, makin bijak dalam berpikir, dan mengharap..
Semoga Alloh senantiasa memberikan kesabaran dan segala yang terbaik pada kita semua, terutama untuk Cha, dan teman saya itu.
Allohumma ighfir lanaa..
Satu kali saia dapat teguran ringan tapi keras dari teman sekaligus pembina saia:
ucapan seorang mukmin adalah do'a, yang akan diaminkan oleh para malaikatNYA
so watch out,
begitu katanya.
Memang benar kita tidak pernah tahu do'a kita yang mana yang akan dikabulkanNYA
Tapi sampai hari ini, bisa dibilang do'a-do'a orang yang pernah saya temui, iA selalu dikabulkanNYA (*dalam berbagai bentuk yang pada akhirnya toh membuat sang pendo'a menyadari dan mengakui: Yaa Alloh, ini adalah pengabulan do'a saya yang itu...*)
Akhir-akhir ini saya mendapat banyak taushiyah tentang do'a
Hm, karena saya jarang berdo'a kali ya (*astaghfiruLLOH..*)
Dan sepanjang ingatan saya, setiap do'a yang kita panjatkan dengan sungguh-sungguh, dan sungguh-sungguh, dan sungguh-sungguh...
begitu cepatnya DIA datangkan..
Masih lekat di ingatan saya, curhat kawan segank saya dulu:
"is, saya menyesal sekali.. AstaghfiruLLOH.. tahu nggak, kemarin itu Cha berdo'a sama Alloh, kok Cha ngantukan banget ya? Yaa Alloh, cabutlah rasa kantuk ini sari mata Cha... dan kontan, besoknya Cha nggak bisa tidur sama sekali.. sakiit bangeeet..."
Itu adalah awal dari serial sakitnya sahabat saya itu, yang cukup berat dan benar-benar menguras stamina dan kesabarannya...
Beberapa waktu kemudian sakitnya mereda. Namun, alangkah sedihnya Cha saat kakaknya yang mengenalkannya pada kafaah islamiyah, justru mundur dari lingkaran jamaah. Kali ini beliau berkata..
"Yaa Alloh, is, kita tuh memang harus hati-hati banget ya kalau berdo'a.. Pas liat kakak Cha kayak gtu, Cha berdoa: yaa Alloh, kembalikanlah kakak Cha, Cha rela menggantinya dengan sakit di badan Cha ini.. Maka benar saja, beberapa waktu kemudian, Cha sakitnya kumat lagi.. lebih parah malah.."
Semoga saya dan kita semua, makin bijak dalam berpikir, dan mengharap..
Semoga Alloh senantiasa memberikan kesabaran dan segala yang terbaik pada kita semua, terutama untuk Cha, dan teman saya itu.
Allohumma ighfir lanaa..
6 comments:
Hmm...judul postingan ini..(Serendipity)... Saya pisan lah ceritana mah... Hehehe ( ga fokus)
Dan ternyata 'doa' saya ga 'terkabul'. (Semoga bukan karena saya bukan mukmin.) Bahkan sakit-langganan-pulkam pun ga mau mampir. Hikz...
Syid; Hehehe.. iya, judul blog Syid banget ^,^ habis keingetan pilem serendipity yang blom aku liat endingnya.. penasaran banget..
teman; welcome to the jungle.. oleh-oleh mana?
thx Pal, all of U
Halah... kebalik kali. Mstinya "welcome from the jungle."
Oleh2? Berat euy klo msti bawa2 kayu, rotan, rumput,.... Lgian sy gatau ap mknan paporit seekor cebong.
teman; bacalah postingan2 saia sebelumnya.. pasti tahu makanan terbaik untuk pertumbuhan kecebon9
Jangan bilang kalo cebong makannya coklat almond, bagelen, & roti isi keju! (Secara saya juga blom pernah ngerasain. Ato emang tu makanan khusus cebong, ya?)
Post a Comment