Tuesday, December 06, 2011
Ore no Tanjoubi Purezento..
Sunday, December 04, 2011
Yang (Memilih) Berbahagia
Mau Malak Malah Dipalak
"Ayo.. jangan sampai karena uang seribu dua ribu tas Anda, HP Anda hilang.."
Rumah Sakit Mol
Thursday, December 01, 2011
Special Day
Wednesday, November 30, 2011
Nyolong#2
George: Well, I am sorry I was such a prick..Nina : Well, that's okay.. I am used to it..
Nyolong #1
"First you steal my daughter and now you make me a grand father?"
The Death Penalty: A New Conscience (*at least for me*)
.. flawed system will kill innocent people..
Tuesday, November 29, 2011
Casting
sebutlah: matahari, angin, awan, bahkan lautan! semua sudah kupunya...
tapi berhadapan denganmu.. (*aih.. bukan berarti aku bicara soal wajahmu.. tak sanggup lah aku.. bagiku, di mana dan ke mana pun engkau dan aku memandang, selama kau masuk dalam radarku, itulah 'hadap' bagiku...*)
ya, berhadapan denganmu membuatku kehilangan semua patokan dan nilai
siapa kamu di antara jajaran 'bintang' yang tadi kusebut...?
ini bukan soal popularitas, kawan!
bukan pula perkara cerlangnya gravitasimu..
tapi sungguh, hadirmu memporak-porandakan status sutradaraku...
harus casting ulang?
aku tetap tak tahu di mana bumi pijakmu layaknya..
ataukah, ahh.. engkau kah bumi itu?
back to mode: my diariez tak jelas tak penting tak usah dibaca
The Wind In, The Wind Out
Monday, November 28, 2011
Andai Lagi... #Apel1
Esoknya Ranting
The Point is...
Sunday, November 27, 2011
Bergolak Belum Tentu Mendidih
Saturday, September 10, 2011
Engkau adalah Kekasih di Balik Kelambu
Apalagi mata kaki!
Tapi kuyakin, MataMu tak pernah lepas mengintaiku
Sesat yang berani mengimajikan DiriMu
Maka aku berjalan menujuMu diam-diam,
seperti pejalan Sahara mempercayakan nasibnya
pada kompas cahaya dari ratusan tahun silam:
Cukuplah aku yakini yang aku temui,
karena akan aku temui yang aku yakini...
Engkau adalah Kekasih di balik kelambu
Kau pilih sendiri kekasihMu:
He, kamu yang berani mengaku-aku mencintaKu...
Tahu Aku mana gombalmu mana sejatimu
Tapi kamu tergagap terjungkal mencariKu
Tidakkah kamu tahu itu cinta juga?
Tapi hanya Aku yang tahu Cinta...
Engkau adalah Kekasih di balik kelambu
Hello World, am I Back or What?
Hampir setengah tahun dianggurin, kamu masih hidupkah, katakecil?
Yah, rekor! Ini adalah rekor terpanjang saya menganggurkan petto saya.
Baik yang on line maupun off line.
What a shame!
Tapi beginilah hidup seseorang cebong-to-katak-gonnabe.
=)
*hahaha... justifikasi...*
I am just wondering: will I ever be 'me' again?
And I know the answer. And You know the answer.
No.
I won't ever be me again. Life is a river, and it's always changing.
So it's okay not to be the 'me' me who always update this petto in regular-addicted basis.
Work out the quality a bit, babe! It IS an on line diary, so what? But keep in your mind, it is your milestone, too!
We'll see how would it be, the 'katakecil' me =)Siapa tau jadi keranjingan lagi =D
Ganbaruyo.
Tuesday, April 19, 2011
Kehilangan
Yang memaksaku bangun tiap pagi lalu mencekokiku air putih.
Yang menyeretku ke Sabuga tiap akhir pekan (*ah, kangen bubur ayam Mang Oyo setelahnya*.
Yang membereskan kamaaarrr.. argh.. :P
Yeah, semoga engkau lebih berbahagia ‘di luar’ sana heuheu..
KApOK dan PApER
Percakapan dua orang gelo.
Tidak seluruh bagian dari tulisan ini merupakan kejadian fiksi.
KApOK = KAtak pada Orang Kantoran (*padahal pejabat*)
PApER = Pejabat Aneh pada Eks beRudu (*hahaha maksa*)
Malam sudah merambat menuju puncaknya ketika HP berkedip-kedip.
PApER = Good night.. Jaljayo..
KApOK = Apa itu jaljayo? Good night..
PApER = Have a good sleep. Jaljayo :) Hihihi ikut-ikut Kyu si accident expert
KApOK = Nasib Kyu gimana? Masih hidup ngga? Mobil-mobil itu suka banget ya sama dia.
PApER = Masih sepertinya. Weekend aku nggak net-an. Ntar jadi set-an... Ntar aku lihat Senin dia masih hidup apa nggak.. Iya, Mak-nya nonton Fast and Furious waktu hamil dia..
KApOK = ..... (*sepiceles.. eh salah ketikeles... bari ngakak sendiri*) Ah aku tulis ah di blog ah.. (*sebelumnya ada ide KApOK yang ‘dibajak’ PApER, dibahas di SMS sama PApER sebelum KApOK sempat cuap-cuapin di blog. Betetetetete. Jadi batal ditulis dah.*)
PApER = Zenbu? Tulis sumbernya ya. Kyudleoaz.
KApOK = Apa? Kyu Udel Laos?
PApER = Terserahlah. Kalau tidur pake (Kaos kaki? Selimut?) ya is. Nanti masu KangIn.
KApOK = Hahaha...
PApER = Jaljayo..
KApOK = Chal chaiyya chaiyya chaiyya... (*kena virus B. Norman.. Heks*)
PApER = *zzZZzzZz.....*
KApOK = *lanjut begadang bersama Im@*
Hehehe, inti dari tulisan super nggak penting ini adalah:
Peringatan! Jangan meng-SMS KApOK selamat tidur or whatever itu, karena akibatnya tidur Anda bisa terganggu. Silakan dikira-kira, berapa menit tuh habis buat SMS-an :D Kalo langsung tidur mah udah sampe Sumedang kali. Hehehe..
Tuesday, February 22, 2011
Jebakan Microblogging
"Is, berhentilah posting di FB.. Nanti kamu terjebak mikroblogging..."Memang sudah berapa lama ini ide saya selalu mati muda dengan cara dipublish serta merta di FB, padahal saat itu ide masih berupa kilatan prematur yang belum dieksplorasi. Sangat sayang kadang. Walau idenya juga yaaa kitu kitu we.. :D
Ide sering kali bertingkah jinak-jinak merpati. Maka jangan sia-siakan setiap kesempatan saat dia nampak jinak, langsung tembak! Halah..
Ide seringnya bertingkah seperti sebuah balon. Dia baru bisa meledak setelah tekanannya cukup dan dengan perlakuan khusus. Kalau tekanan belum cukup lalu kita nekat menojosnya dengan jarum, bukan sebuah ledakan yang dihasilkan. Dia akan mengempis begitu saja. Hm, otak kita akan kempis tapi tak ada impact yang dihasilkannya.
Yup.. Makanya saya ingin mulai menghargai dan memperlakukan ide saya dengan baik. Setidaknya sekarang saya sedang mentahbiskan diri menjadi katakecil (*lho.. kok k nya kurang satu? belum rela melepas panggilan 'bong' ya? :D*). Betul, salah dua pembentukan jati diri katakecil itu adalah dengan menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk menghidupi Petto ini dan tidak lagi merendam cucian lebih dari satu malam! Haha.. Ayo openi petto lagi, Takkun :D (*Yeah, baru nemu niknem baru pengganti Bong.. yiha..*)
Thursday, February 10, 2011
--
tapi selama dia belum menangkapku
dan melemparku ke jalan yang DIA sukai
aku masih punya pilihan
untuk terus berlari...
Wednesday, February 09, 2011
Saturday, January 29, 2011
HnH
TS: You know that I have a special feeling towards you right?
AH: You love me right?
TS: I really love you..
AH: *huhuy*
TS: Even I have that special feeling I cannot say this miso-soup taste good. IT tastes like vomit!
AH: No way..
TS: How do you make this kind of taste? It is one of the world's 7 wonders. It is true.
AH: This is weird. How come? Why?
TS: Why didn't you taste it while you cook? My precious anchovies went through this tragedy. DO you know how they felt?
AH: *Sigh*
TS: You should put 30 thousand YEN in the piggy bank!
AH: I can't make a good miso-soup even when I give my best. The god is playing with me.
TS: This girl is blaming the god for her mistake.
AH: I am being punished for looking down on housewives. I think I can't become a housewife. Work.. I want to keep my job.. I don't know what I can do and what I want to do in the future but I want to test my ability by moving a step higher. I.. I want to keep my job. This is.. my final decision. Sorry that I can't become the "Viva housewife"..
TS: I expected this from the beginning. I am sure all the housewives in Japan expected this.
AH: But why did you give me the "Viva Housewife"..?
TS: Sometimes it is good to stop and give it a try. That was good enough. I could feel the warmth through your hard work.
AH: Bucyou….!
TS: Thank you for the meal. Thank you for the miso-soup that taste like vomit.
AH: *huhuy*
TS: You can be happy later on. Get rid of the miso-soup that taste like vomit first!
Hahaha, penggalan dialog dari dorama ini cukup menggelitik. Sejak season pertamanya, HnH memang telah memesona perhatian saya (*Tch, saya tulis memesona juga, walaupun hati saya tak rela. Mempesona, harusnya mempesona!!! Wahai para penulis aturan EYD, ikutilah saya.. hiks*). Somehow, in one or other way, I can put myself in Hotaru’s shoes. Yep. I am a himono-onna on my own way. Aho-miya of my own. I could really understand how’s Hotaru’s feeling. Hm. Ada suatu masa dalam hidup saya dimana saya menganggap full-housewife is, somehow, not satisfactory. Maybe in extreme way it could be said that I looked down on housewives. But as the time goes by, I face many conditions and stories those prove me that being housewife is definitely not a joke.
Ada masa dimana saya bertanya-tanya dan berburuk sangka pada ibu-ibu yang mengantri membeli masakan jadi di kantin tempat saya biasa membeli makanan. Bukan satu dua orang saja. Tapi banyak. Terus terang ini bukan kebiasaan di daerah asal saya. Apa saja yang mereka lakukan saat suami mereka bekerja, sehingga bahkan untuk memasak saja tak sempat? Saya bisa memaklumi jika yang dibeli adalah untuk sarapan. Maklum, waktunya mepet. Tapi untuk makan siang, makan malam? Kalau beli juga, duh.. Bagaimana ya rasanya punya istri/ ibu yang ada di rumah 24 jam tapi tak pernah merasakan masakan tangannya? Hmm.. wakaranai na.. Apa yang membuat mereka, ibu-ibu rumah tangga itu, begitu sibuk? Masih terlalu dini untuk menikmati sinetron. Juga terlalu siang untuk arisan. Saya tak tau. Saya tak mengerti.. Tapi akhirnya ada beberapa waktu dimana saya sempat terpapar kehidupan rumah tangga (*kekeke.. sebagai saksi mata saja padahal mah*). But finally, sungguh mati, I could feel the tension. The burden. Dan the-the lainnya. Being housewife is definitely not a joke. Saya tak lagi berani menyimpulkan ibu-ibu tadi malas. Entahlah. Bukan karena saya sendiri nantinya (mungkin, semoga saja tidak) seperti itu. Karena saya akan menggunakan alasan ‘belajar’ dan ‘bekerja’ sebagai justifikasi. Hihihi….
Mothers are...
-Le Grand Chef 2-