Sunday, June 28, 2009

...cahaya di ujung lorong... (Part II)

Tapi yang ini edisi nyontek, hehe..
belum sempat midnah-mindahin..
hmm,,

share this one:

punya iin

Friday, June 19, 2009

sa, arukimashou ..?

sebenernya hari ini saya sedih juga..
semoga lain waktu, i'd have become a better (wo)man..

kokoro ga tsuyoi,
deshou?



terima kasih telah memberi saya kesempatan untuk belajar,
terima kasih telah memberi saya peluang untuk menjadi lebih baik..


*deal*

...cahaya di ujung lorong... (Part I)

akhir-akhir saya sering sekali malakin orang minta taushiyah *pertanda lagi banyak melakukan makar* yeuh,,
saya sangat bersyukur.. memiliki begitu banyak sahabat dan orang-orang yang siap mengkopikan kebaikannya untuk saya..
below adalah beberapa text message yang sempat saya selamatkan dari keganasan inbox saya..
alhamdulillah..



Nasihat Kubur:
1. saya adalah tempat yang paling gelap maka terangilah saya dengan tahajjud
2. saya adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlah saya dengan bersilaturrahmi
3. saya adalah tempat yang paling sepi, maka ramaikanlah saya dengan memperbanyak membaca

Al-Qur'an
4. saya adalah tempat binatang-binatang yang menjijikkan maka racunilah ia dengan amal

sedekah
5. saya adalah tempat Munkar dan Nakir bertanya, maka persiapkanlah jawabanmu dengan

perbanyak mengucapkan 'Laa Ilaaha illaLLAAH"

(Fara)


Abdullah bin Umar berkata Rasulullah saw bersabda: "sebaik-baik teman di sisi Alloh adalah

orang yang paling baik terhadap temannya dan sebaik-baik tetangga di sisi Alloh adalah orang

yang paling baik terhadap tetangganya"
HR. Tirmidzi

(Endah)

Tidak ada suatu musibah yang menimpa (seseorang) kecuali dengan izin Alloh dan barang siapa

beriman kepada Alloh, niscaya Alloh akan memberi petunjuk kepada hatinya, dan Alloh Maha

Mengetahui segala sesuatu."
QS. 64:11

(Endah)


Dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash ra., ia berkata Rasulullah saw bersabda: "Wahai Abdullah,

janganlah kamu seperti si fulan, tadinya ia suka bangun untuk sholat malam, kemudian ia

meninggalkan sholat malamnya."
HR. Bukhari dan Muslim

(Endah)


"Minat saya adalah masa depan, karena saya akan menghabiskan seluruh sisa hidup saya di

sana."
--Charles F. Kettering, Insinyur AS penemu starter elektronik--

(Endah)

"Tidaklah muncul orang-orang BESAR dengan karya-karya BESAR, melainkan di tengah-tengah

KESULITAN dan KERJA KERAS"
Syaikh MUhammad Al-Ghazali

(Ulil)


ketika kau merasa letih dalam melakukan kebaikan maka keletihan akan segera sirna dan

kebaikannya akan abadi.
sekiranya kau bahagia melakukan dosa dan kemaksiatan, ketahuilah bahwa kebahagiaannya akan

segera sirna padahal dosa dan kemaksiatannya akan abadi.
Ali bin Abi Tholib

(Winda MT)


Life's like a piano..
white keys represent happiness,
black keys show sadness..
but as you go through life's journey,
remember that black keys make music too..

(Yenchan)



^0^

^0^ ^0^ ^0^


^0^ ^0^
^0^

malaikat itu ada,,
tapi kadang ketika kita melihat mereka tanpa sayap,,
kita menyebut mereka: "SAHABAT"

(Nunu)

Sunday, June 14, 2009

Hidup, Usia

Semakin tua, semakin banyak yang dialami. Kebahagiaan, kesedihan. Memiliki, kehilangan. Inilah konflik yang dihadapi oleh makhluk-makhluk yang hidup abadi, seperti tokoh vampir Edward dalam kisah Twilight. Ternyata hidup panjang bukanlah sebuah kenikmatan sejati. Oleh karena itu Islam mengajarkan nilai yang lebih sempurna: kehidupan yang berkah.. Karena panjangnya hidup, jika diisi dengan keburukan, maka ia akan sebanding dengan masa hukuman di neraka yang jauh lebih panjang. Adalah karunia dari Alloh jika Ia memperpanjang usia orang-orang yang mengisi hidupnya dengan kebaikan. Tapi kemarin temanku bilang: orang baik itu kebanyakan mati muda! Hmm.. Tentu saja, semua adalah hak prerogatif Alloh:

Katakanlah: “Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki), tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
QS. Saba’: 36

Ya, kebanyakan dari kita tidak mengetahui apa hikmah dibalik keputusan Alloh memperpanjang atau memperpendek hidup makhlukNya, meluaskan atau menyempitkan rezekinya.. Tapi pasti semua demi kebaikan sang makhluk tersebut.

Yaa Alloh, jadikan umur terbaik hamba di penghujungnya, jadikan amal terbaik hamba di penutupnya, jadikan hari-hari terbaik hamba saat bertemu dengan-MU..
Yaa Alloh, hamba memohon kepadaMU kehidupan yang jembar, kematian yang normal, dan tempat kembali yang tidak menyedihkan dan terhindar dari prahara
(Do’a Khatmil Qur’an)

(setelah menilik satu episode Voice; sebuah pendadaran kecil pada sendi hidup.)
(terima kasih pendiri Apple, yang telah menampar kedangkalan saya. rupanya saya harus mengakui; banyak hal yang ingin saya batalkan dari agenda harian saya, jika saya mati sore ini.)

Thank You Alloh, Alhamdulillah..
(setelah level I warning...)

Di mana si anak itu?

(Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan?)

Pasti sekarang dia bukan anak-anak lagi.. tapi mungkin masih suka bertingkah layaknya kanak-kanak.
Adalah suatu saat dalam hidupnya, ketika angin perubahan menawarkan arusnya yang lebih kencang dan besar, ‘tika Bundanya berkata: “Sudahlah.. Jangan jauh-jauh dari rumpun rumahmu ini…”
Lalu kengototan tekadnya membuahkan kata: “Tenanglah, Bunda.. Alloh tak kan lalai menjaga.. Di sini, di sana, di mana pun.. bahkan kalau harus ber-backpack-ing, tidur di emper masjid, Ananda kan jalan juga…”
Lalu perjalanan nasib mementahkan semua kekhawatiran, menjadikan kata-kata si anak nyata.
Di sanalah dia, salah satu periode terindah dalam hidupnya. Berumahkan masjid yang pada akhirnya paling dia cinta, ujung lain pulau rumpunnya. Tidak, bukan sebagai backpacker seperti yang dia sumbarkan. Alloh terlalu kaya kalau hanya untuk memelihara satu hambaNYA. Berumahkan masjid, dalam arti sepenuhnya: lantai, atap, dan tempat pulang! Lengkap dengan keluarga baru yang mengasuhnya penuh cinta.. ya, sebuah keluarga.. 

Di manakah si anak itu kini?

.. wa ma(n)y yattaqiLLAHa, yaj’al lahu makhroja ..

(merancang pemberontakan baru)

Darinya

Darinya aku belajar menghargai yang hidup,
Menilik konsep mendhem jero,
Dan sebuah sesi panjang pengorbanan, kesetiaan..

Selamat terus berjalan menggapai persimpangan yang baru,
Untuknya


(*halah, koyo ngopo wae, wong bendina ketemu, bendina tukaran, bendina.. ahahhaha..*)
dear my roommate :D

Saturday, June 13, 2009

Multitalented Woman

Another nggak-ndayani person, hohoho..

Ini tentang seorang wanita (*padahal gadis.. **hayah** *) yang sekosan juga dengan saya. Hmm, pada pandangan pertama mungkin tak banyak orang yang akan mengira begitu banyak potensi yang siap meledak (*heuh.. terorisss???*) dibalut kesantunan dan kebersahajaannya. Menulis sudah dijabanin sejak belia (*SMA gitu mbak..?*) dan cukup sering karyanya nyasar di media. Sekarang pun, kalo ikut lomba esai masih suka nangkring jadi jawara. Menggambar? Oke punya.. Kabar kaburnya karya terakhir beliau masuk jadi finalis lomba gambar di kampus. Di sela kesibukannya mengejar sidang thesis, masih sempat-sempatnya beliau buka bisnis (*hehehehe.. nggak deng.. eta mah ngarang deui, yang bener: plan-nya sih kerja amal, tak tahunya jadi banyak menerima traktiran.. tul nggak mbak? Salam yak ke menejer.. mbok ya orang-orang bawah kapan-kapan diciprati juga :P *) nerjemahin abstrak thesis ke english hoho.. yang ngorder ya teman-teman beliau lagi..

Hmm, hobinya yang lain adalah sambang ke pasar kaget Gasibu tiap ahad. Entah ngecengin tukang somay, entah tukang tambal panci.. pokoknya rajin beneeer.. :D jadilah beliau andalan kami, tempat kami nitip beli bibilintik dan bibilintik setan (*super pedas…*) soalnya bayarnya bisa di kas bon sampai waktu yang tidak ditentukan.. bener-bener deh andalan anak kos :D
Ditambah dengan oleh-oleh pempek asli Palembang yang zlrruuuuuppzz tiap habis liburan itu, kedudukan beliau belum tergantikan.. (*kecuali kalo giliran anggota kami yang berkebangsaan semi China pulang ka Lampung*)

Tapi ngomong-ngomong, dengan skill nulisnya itu, beliau tengah mengerami satu naskah novel ala Andrea Hirata versi beliau. Jadi merasa terancam, karena gosipnya nama saya ada tercantum di sana.. oaalaaaah.. wahai para fans, mohon jangan buat saya makin terkenal lagi.. hohoho.. (*aduh.. dasar megalomania.. Y-Y kapan ya terbitnya.. *)


(*Mbak L, nih.. tulisan kacangan model gini yang saya biasa tulis.. nggak se-derajat dengan baku mutu tulisan eMbak.. fufufu..*)
Selamat menuju perjalanan baru.. I’ m gonna miss you, though..
kalo nikah undang-undang ya,,, (*bersama tiketnya*)

Potongan surat cinta, yang itu..

Bismillahirrahmaanirrahiim..
Segala puji bagi Sang Pemilik Semesta yang telah memberi saya kesempatan untuk mengenal dan menjalin ukhuwah dengan akhwat sekalian.. Semoga sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada Insan Pilihan yang menjadi teladan kita, Muhammad S.A.W.

Saya sangat beruntung, dalam rentang hidup saya yang pendek ini saya diberi kesempatan oleh Alloh untuk belajar dari orang-orang besar (atau calon orang besar) seperti ukhti sekalian. Bertemu dengan XXX yang mengajarkan saya ketegasan dalam bersikap, YYY yang selalu hangat dengan perhatian dan kekritisannya, ZZZ yang mandiri dan selalu kaya dengan taushiyah, AAA yang pemberani dan penuh mimpi, BBB yang dalam dan tenang, CCC yang ceria dan enak diajak berbagi cerita, DDD yang serius dalam mempersiapkan masa depan, EEE yang lembut dan membuat nyaman, FFF yang flegmatis dan sejawa (*halah…), GGG yang selalu menularkan semangat.. semua..

Mari saling mendoakan semoga kita semua selalu istiqomah, bersabar, dan melipatgandakan kesabaran kita.. agar suatu hari kelak kita bisa berkata pada anak cicit kita, “Nak.. lihatlah nenekmu ini.. Mungkin usia nenek tak akan sepanjang usia sejarah dan da’wah ini.. tapi saksikanlah, bahwa nenek telah menjadi bagian dari orang-orang yang membuat sejarah.. membangun peradaban bersama orang-orang itu, menumbuhkan cita dalam lingkaran kami yang bersahaja..”
Semoga hati kita terlalu lapang untuk disinggahi keburukan, semoga kita makin konsisten dalam lisan dan laku, semoga kita tak pernah henti berproses menjadi XXX, YYY, ZZZ, AAA, BBB, CCC, DDD, EEE, FFF, iis, dan GGG yang lebih baik..
Bandung, 5 Juni 2009
Saudari kalian dalam mengembara mencari cinta-Nya,
iis

Haha, dipablisyh di sini biar nggak ada lagi yang bikin SC kayak gini =)
Kopi rait ada di sayah..
Any disagreement and so on towards this letter’s content please contact me personally (*termasuk kalo ada yang mau ngorder SC, huahahha..*)

Tentang Warung Soto di Bawah Jembatan

Ini adalah tentang warung soto langganan kami (*is dan in*) sejak pindah ke kosan ini. Soto di tempat ini, yang paling murah dan pas dengan selera kami. (*sebenernya saya lebih gandrung pecel lele-nya sih.. sambal nya oke punya..*)

Sejak awal kami tau kalo ini warung jawa (most warong in this city owned and managed by Javanese people.. mulai soto, nasi goreng, pecel, sampai bakso langganan kami) secara muka-muka Java TM dan bahasa nya yang keluar satu dua celetukan. Tapi, you know what, sejak awal kami beli sampai sekarang (*hampir dua tahun*) kami ragu mereka mengenali kami sebagai orang jawa atau tidak. Hehehe.. kami selalu konsisten memakai bahasa Indonesia yang terkontaminasi basa sunda.. yeuh.. bukan kenapa-napa.. takutnya entar dikasih banyak haha =D
Hmm,,
Persaudaraan sesama perantau.
Belum benar-benar merasakan itu
Hmm..
Tapi yang paling membuat saya terkesan adalah, (*sok lah kalo mau dibilang ‘umuk’ mah..*) keseriusan warung-warung jawa itu dalam me-maintain dan melayani pelanggan-pelanggannya. Satu hari, dengan alasan beli nasi putih dua ribu saya berhasil memecahkan uang 50ribu perak di warung nasgor langganan kami.. wuiih.. pokoknya inilah praktek customer care yang diceritakan mas HK di buku-buku marketingnya. Bayangkan, untuk mendapatkan uang tukeran 50ribeng itu, sang mas warung harus berjalan nyebrang dan keliling-keliling ke banyak warung dan toko lain! Padahal, FYI, sebelumnya kami sudah ditolak oleh berbagai warung dan toko tempat kami belanja sebelumnya (nominal belanjaan lebih besar dari dua ribu) dengan alasan nggak ada kembalian.. hmm.. maka melekatlah branding dan positioning warung itu sebagai warung ulet nan ramah pelanggan.. hehe, meski, teuteup.. kami selalu belanja sebagai orang ‘nasional’ tanpa memakai privilege kami sebagai orang jawa yang bisa jadi bakal dapat layanan lebih.. (*HALAH!!!*)

Jadi intine tulisan iki opo?
Seperti biasa.. ngga ada intinyah!!!!

Thursday, June 04, 2009

PG

hapus jejakmu,
kataku pada diriku yang lain
yang suka euphoria super sanguinis ekstra

"tapi bagaimana?",
kata diriku yang lain
yang kadang suka begonya nggak kenal batasan

arghh..
pokoknya..



("lagi gila ya?", kataku pada sebagian diriku yang nulis catatan ini)

Wednesday, June 03, 2009

Saat harus menulis surat cinta

Hmm it's been a very long time.. Hmm what shall I write then.. Mmm try to learn and confess how ungrateful am I to have you all this long .. Mmm..

episode b;l;

bumi; Episodeku adalah jejak-jejak sahaja yang (mencoba) menapak alur epik paling manusia dari sejarahnya yang purba.. langit; Episodeku adalah taburan gemintang yang menuntunmu menjadi manusia kembali setelah kembaramu yang mengimpi..