seumur hidupku, baru kali ini 'membeli' (saya punya prinsip: daripada punya satu buku tapi baca satu buku (*apalagi hanya dikoleksi tanpa dibaca!*) mending nggak punya bukunya tapi udah baca semua!! Artinya: daripada beli satu buku 'biasa' mending duitnya buat minjem tujuh buku 'di atas rata-rata'.. hm, ngoleksi buku dan bikin griya pustakanya ntar kalau udah lapang.. ada ruginya juga sih, tapi banyakan untungnya.. ) buku langsung on the spot gara-gara kepincut satu tag line-nya! Duh.. padahal benar-benar tidak ada budjet beli buku @ Togamas di mall depan stasiun W itu. Tapi apa lacur, baru kali ini ada buku besutan FLP yang menggoncangkan imanku (*biasanya, minjem aja tak sudi.. halaah*)
Diari dodol seorang istri. Ditulis sama mbak Bebby. Hm, karena ni buku uda melayang ke tangan para peminjam, resensi benerannya ntar-ntar aja ya peT! Yang jelas, ini nih kira-kira 'think' yang membuatku rela berdiri di atas peron sampai diteriakin mas-mas stasiuner:"Lho lho.. mbak'e kok ngguyu dhewe tho?", pernyataan implisit untuk kepenasaranan apakah cewek eh cebong ini masih terhitung waras.
istri: mas, anak kita mau dikasih nama siapa, kalau cowok?
suami: muhammad thariq aja..
istri: tapi kan lidah orang kita suka rewel.. nanti kalau jadinya malah dipanggil 'tarik' gimana?
suami: ya udah, kita ganti aja
istri: jadi apa?
suami: dorong...
hahaha.. rela jadi 'gila' karena merasa banyak kedodolan sang istri yang mirip-mirip ma saia.. jangan-jangan suatu saat aku juga punya kumpulan 'kedodolan' seorang cebong..
un, entah mengapa otakku tertumbuk pada seseorang yang bisa garing kacrut saat memproyeksikan kisah ini ke 'sumbu real'.
hehe, ngga penting
Diari dodol seorang istri. Ditulis sama mbak Bebby. Hm, karena ni buku uda melayang ke tangan para peminjam, resensi benerannya ntar-ntar aja ya peT! Yang jelas, ini nih kira-kira 'think' yang membuatku rela berdiri di atas peron sampai diteriakin mas-mas stasiuner:"Lho lho.. mbak'e kok ngguyu dhewe tho?", pernyataan implisit untuk kepenasaranan apakah cewek eh cebong ini masih terhitung waras.
istri: mas, anak kita mau dikasih nama siapa, kalau cowok?
suami: muhammad thariq aja..
istri: tapi kan lidah orang kita suka rewel.. nanti kalau jadinya malah dipanggil 'tarik' gimana?
suami: ya udah, kita ganti aja
istri: jadi apa?
suami: dorong...
hahaha.. rela jadi 'gila' karena merasa banyak kedodolan sang istri yang mirip-mirip ma saia.. jangan-jangan suatu saat aku juga punya kumpulan 'kedodolan' seorang cebong..
un, entah mengapa otakku tertumbuk pada seseorang yang bisa garing kacrut saat memproyeksikan kisah ini ke 'sumbu real'.
hehe, ngga penting
3 comments:
waduh bener2 ngga penting...
dari sekian ratus postingan yg sampeyan buat, berapa persen to yang penting?
hehehe,maaf lahir batin ya
Togamas dekat stasiun W? * knp ga mampir? :p *
/errick: ah, jangan gitu ah.. saya kan masih belajar.. (*tapi belajarnya kebablasan.. heuheu..)
sama-sama, mohon maaf lahir dan batin
semoga kita semua dipertemukan dengan Ramadhan yang akan datang
/pecintalangit: :p mau mampir sungkan, habis lagi Ramadhan sih.. pasti lagi asyik-asyiknya ibadah, heuheu..
Post a Comment