12:34 pm 7/5/2007
”Dek, hari ini bunda mau cerita
Bukan tentang Gundam
Bukan tentang pelangi yang kini enggan bertandang
Juga bukan tentang gagah cantiknya Arok dan Dedes
Hari ini mari melihat langit saja
Langit yang dulu kabarnya menelurkan batu mpu gandring
Juga langit yang dulu disinggahi nabi kita
Apa yang kamu lihat, Dek?
Dulu di biru sana ada sekawanan unggas terbang,
Menukik menyambut rizkinya
Lalu satu-dua capung terbang merendah menyapa kekupu
Dulu awan senja mengangkang menebar kharisma sejuta warna
Dulu dari timur,
Bintang yang pertama terbit akan mengedipmu manja
Dulu..”
”Kisah Bunda selalu bagai dulang lebar bersampir air
Jernih
Seolah kristal para peramal
Lalu..?”
“Lalu satu waktu, langit pecah, Dek!
Rahimnya memberi kehidupan satu Gulliver
Lalu dua Gulliver
Empat, delapan, delapan belas..”
”Siapa dia, Bunda?”
”Dia sama seperti kita, Dek..
Bernafas dengan udara,
Dan makan dari tanah..
Tapi dia, mereka menggigit langit dari tepi-tepi..”
”Oh, mengapa Bunda?”
”Andai ibu tahu..
Dek, para Gulliver itu menjangkau hijau
Tapi tak penuh juga perut liliputnya
Meminum segala telaga
Tapi tak jenuh dahaga menerpanya..”
”Matamu mulai seperti bulan kanginan. Tidurlah Dek....”
”Aku tak mengantuk, Bu..”
”Maka rahim langit kembali menebal
Awan gelap sebagai tumbal
Asap yang naik seperti dulu salju turun rapat-rapat
Hanya arahnya berkebalikan”
”Kau lihat, Dek?
Langit kini punya lubang..”
Kali ini tak ada jawaban..
”Semoga bintang yang tak muncul di luar sana,
Muncul dalam mimpi kecilmu, Dek..
Esok pagi kala bangun,
Mendoalah agar langit tak makin hitam..”
Lewat kecup,
Kata-kata yang lembab menyergap
Kukemas dari dahimu yang beraroma bayi
Sambil menutup jendela kamarmu,
Kan kulepas mereka terbang layaknya merpati
”Mendoalah, Dek..”
2 comments:
bagus.. bagus...
yang ini sangat lebih bagus dari sebelumnya.
'satu syarat' puisi-sajak-syair itu bagus, adalah alurnya, mengelir dan mampu menuntun pembaca hingga akhir. lebih bagus lagi, tanpa ada kesan memaksakan, dengan begitu lembut.
yup, trims
masih belajar ke arah sana :)
Post a Comment