Itulah tiga ekor kura-kura yang dititipkan padaku saat sang empunya balik lebaran ke ibukota. Cuma tiga, tapi seumur-umur saya tidak pernah bermimpi akan berurusan dengan hewan yang tiga ekor itu. Cuma tiga, tapi saya tidak bisa menghafalkan siapa saja namanya dan oknum pemilik nama itu yang mana. Kalau tidak salah ingat, yang satu namanya Wati, yang satu Karli, yang satu Efo. Eh, salah, Efo mah yang sudah mati.. semuanya nama cewek, ga peduli apa jenis kelamin si kura-kura.. named after the trio minangers...
Kewajiban pemelihara kura-kura ini pada dasarnya ada tiga. Pertama memberi makan, yang sudah disediakan sama pemiliknya. Memandikan alias menyikat cangkang dengan sabun, trus mengganti air bak tempat tinggal sang kura. Ketiga, melindungi dari panas dingin, alias memasukkan bak ke dalam rumah. Um, yang ketiga si kecil, no problemo. Yang pertama juga gampang, tinggal plung.. nah yang ke dua ini yang bikin stress.. duh, aku kan geli.. gak berani pegang.. ihh.. ;D Pertama kali ‘nyuci’ kura dibantu Yenchan, jadi nggak begitu ‘berasa’, nah pas semua udah pergi, terpaksa aku melakukannya sendiri.. duh! Tapi lama-lama biasa juga, tapi jangan tanya soal kualitas. Pasti nggak setelaten pemilik aslinya :D. Nah, hari ini ku tinggal pergi, bagaimana ya nasibnya? Terakhir kali ku lihat tadi siang si, kulitnya agak berlendir, kayak mengelupas githu lho.. aduh aku jadi khawatir.. semoga mereka baik-baik saja.. hiks, selamat sampai saat saya serah terimakan kembali ke tangan pemilik aslinya. Bagaimana saya harus mempertanggungjawabkan ketidakbecusan saya mengelola tiga nyawa hewan kecil itu? terus terang, saya sempat beberapa kali telat ngasih makan, telat ngganti air, dan beberapa kali tak di sikat. Duh..
Ternyata susah juga ya memelihara petto itu..
Mending aku melihara pEtt0 yang ini =D hihi..
Tapi, umm, apalagi memelihara anak manusia (*bukan sekedar aspek fisik.. Y_Y)
Wuih wuih, belum berani, hahahha...
10/19/2007 1:12:49 AM
No comments:
Post a Comment