Tuesday, October 10, 2006

Ramadhan di Hati Semesta


“Wah.. SubhanaLLOH..
Kamu lihat nggak tadi? Kucing itu minum air kolam!
Sepertinya dia pun ikut berbuka waktu mendengar adzan maghrib..
SubhanaLLOH..
Kalo kita nggak benerin laptop sampe malem gini, kayaknya kita nggak bakalan nyadari kalo semesta juga ikut berpuasa..
Mungkin rumput-rumput dan angin juga..”

(Seorang sahabat, dan seorang sahabat, dan seorang sahabat..
Bertiga menyambut senja Ramadhan di depan selasar FT yang pekat
Jazakillah ukht.. Jazakallah akh..
Semoga Alloh mempertemukan kita semua kembali, in a much much much better place..)

Yupz,
Beberapa hari sebelumnya, hanya dalam bilangan hari menuju Ramadhan, seperti biasa setelah menghabiskan penghujung hari di Comlabs (sampai-sampai seorang teman menahbiskan saya sebagai Kaput Himakom, hikz.. padahal itu hanya sisa-sisa jadul TPB baheula.. Sekarang, hmm.. gimana yah?!?), aku melintasi sisi tengah kampus yang memang langsung menghubungkan area Labtek, PlasWid, CC, Boulevard, dan berujung pada Gerbang Ganesha. SubhanaLLOH, di tengah keriuhan masyarakat kampus sore itu, nun di langit sana beberapa kawanan aves mengepakkan sayap, membentuk formasi seolah menyuguhkan karnaval burung-burung menjemput syahdu Ramadhan. Kala itu langit beronakan jingga dan biru jernih. Kala itu surya telah menundukkan matanya, menyanjung senja yang kian padu dengan alam. Yah, adakah yang bisa menggambarkan senja dengan kata yang sempurna? Yang jelas aku tidak. Sore itu aku merasakan hawa yang berbeda merasuki ruang jiwaku, “Adakah burung-burung itu bersuka menyambut Sang Kekasih Ramadhan? Adakah desir angin ini mengabarkan Sang Tamu Agung yang akan segera bertandang? Adakah, wahai daunan pohonan, engkau pun sedang tersenyum menunggu hadir Sang Penghulu Bulan?



Dan siang ini,
Kembali kulihat bunga-bunga bermekaran
Menyemarakkan Ramadhan ke 18 di kampus tercinta
Plaswid dengan merah marunnya menawan mata
Area TVST Oktagon dengan kuning terang yang mengingatkanku pada Sakura
Trotoar FT yang semarak dengan ungu muda..
Hati hangat jadinya ^_^
Subhanalloh..

3 comments:

oRiD™ said...

TVST.. Octagon.. Boulevard.. Labtek..

mmm..
teringat masa muda dulu.. hehehe..

selamat menjalankan ibadah shaum selama Ramadhan ini..

wassalam.

Katakecil said...

Wa'alaykumussalam wr wb ,

Sebaliknya,
jadi membayangkan
gimana rasanya setelah nggak di sini lagi, hehehe..

Semoga ini Ramadhan terbaik kita,
dan dipertemukan kembali dengan Ramadhan berikutnya...

Anonymous said...

yeni ngomentarin yang ini aja yah....
terkadang terpikirkan, dibalik keindahan senja...warna merah bagai darah(hiperbolis nih:p), menandakan akhir hari, bertanya-tanya, masih dapatkah bertemu kembali dengan mentari esok hari?
lho..lho..ko' malah nulis blog sendiri...hehe...