Aku ingin tertawa
Dan aku memang tertawa
Tadi siang aku menulis komentar kepada seorang jauh : kok blognya nggak di up date?
Nggak sadar kalo blogku sendiri udah hampir sebulan (jangan-jangan sudah lebih??) aku anggurin
Dan di sini aku
Malam ini
Bersama isi kamar yang berantakan
Masih sebal rasanya
Kemaren malam aku begadang
Memuaskan narsismeku dengan mengedit foto sampai mata tak bisa lagi kompromi
Tapi tandas tanpa hasil.. nggak kesimpen
Rasain! Gara-gara hal itu juga aku nggak QL ..
Bodoh!
Lalu
Besok pagi jam 6 ujian bahasa arab
Sudah belajar???
Waduh, nggak tertarik ..
Bodoh!
Dan di sinilah aku
Sekarang
Sendiri
Tidak ada sunyi,
Sunyi mati ditingkahi j-pop dan soundtrack anime
Fyuuh
Mana janjimu tilawah on-time????
Bodoh!
Aku ingin tertawa
Dan aku memang tertawa
Tapi cuma di hati
Tapi cuma sekelumit senyum menyepuh kesendirianku
Huummm,
Sebuah ungkapan sederhana
Yang tak kusangka akan aku hisap jua ruap manisnya..
Seorang yang mungkin tak kan pernah ku jadikan tempat meguru
Terima kasih atas pelajaran berharga yang ku terima
Walaupun aku mendapatkan dengan mencurinya ^ ^
Sampai-sampai aku nggak tahu harus menulis apa..
Kacaulah tulisan ini * *
Hmm,
Benar-benar berlainan dengan yang ada di kepalaku ..
Hahaha...
Aku jadi tak mengenal diriku
Yang sekarang ini
Ingin lari saja ...
Tapi di luar sana,
tak ada pangeran katak yang bisa dinanti
sambil meninabobokan keletihan jiwa
jadi,
mana bisa aku pergi?
Hahaha...
Seperti apa?
Entah
Mungkin pangeran katak memang hanya ada di obrolan garingku dengan memen yang memang otak ketidak warasannya hampir selevel denganku ..
Mana ku tahu?
No comments:
Post a Comment