Begadang Abis

Setelah beberapa hari nonton Naruto (lagi..),
Agaknya aku jadi terbiasa tidur di atas jam dua belas,
Dan bangun kesiangan! (*tentunya kesiangan di sini bukan dengan parameter matahari.. ya, Anda kira-kira sendirilah ya.. )

Again ,
A new way of thinking aku lihat di seri entah ke berapa puluh dan ratus ini, (hehe, aku nontonnya ngacak..sedapatnya pinjaman.. =) )
Banyak hal yang berubah
Ya, ’sense’ yang dulu menyergapku ketika nonton serial ini untuk pertama kali tak lagi aku dapatkan,
Tapi rupanya dia masih cukup sakti untuk menyekapku mengikuti kisahnya, bahkan ujian tengah semester pun tak begitu aku indahkan! (syukurlah, UTSnya dibatalkan!..)
Apa daya, begitu sampai di episode yang paling menegangkan, puncak cerita.. tau-tau.. tuh DVD mogok! Dan emang terus error sampe akhir.. hwaaaa... kecewalah daku menahan penasaran.. ah, beneran kesel!

Kemudian, esoknya, daku dkk berkesempatan bersilaturrahmi ke rumah salah satu tetua masjid. Sepanjang jalan tak henti digelitik kisah konyol sekaligus humor cerdas Survival. Komik yang cukup aneh memang, tapi komik yang terakhir aku sebut ini bersama kartun Naruto, membuatku berpikir.
Apa yang sebenarnya dipikirkan oleh penulis kisah-kisah tadi..

Kayak apa ya pikiran orang-orang itu?