Kejaran waktu bahkan tak memberiku cukup kesempatan untuk sekedar menikmati langit malam. Rasanya sudah berabad-abad rembulan menghilang dari kamus visualku, selain gambar dari folder pictures-ku, tak pernah lagi aku sembunyi-sembunyi menemuinya.
Inikah jebakan kolong sang zaman?
Ketika dewasa itu pilihan dan menjadi tua adalah suatu kepastian.
Aku tak bisa berhenti..
Kapan aku akan putuskan membakar peta jalan pulang ini??
No comments:
Post a Comment