Thursday, February 16, 2006
KULKER angkatan : Resume ! Oh My God!
Ya gitu deh..
Tiba-tiba aja dosen wali yang kemaren ndampingi kita kulker ngasih hadih..
yup! Semua yang ikutan kulker wajib buwat resume dan wajib ditumpuk di lab TKL jam duwa belas nol nol! Jadug dah.. after a little bit ngebut, hm, terpaksa jam setengah satu aku kumpulin juga tugas setengah jadi ini.. hikz.. hehe.. wot evva!!
Setelah melalui masa persiapan yang cukup lama, akhirnya kuliah kerja angkatan 2003 terlaksana juga. Serangkaian acara yang berlangsung dari tanggal 8-11 februari 2006 itu berjalan dengan lancar. Sasaran yang ingin dicapai adalah untuk mengenalkan mahasiswa teknik fisika dengan kehidupan nyata yang akan dihadapi setelah lulus nanti. Selain itu, juga untuk mempelajari penerapan keilmuan teknik fisika dalam bidang industri. Tentunya, tanpa mengesampingkan segi kekeluargaan yang ingin dibina dalam angkatan sendiri.
Perusahaan-perusahaan yang dikunjungi antara lain : Pabrik Pupuk Kujang , Indonesian Power, Krakatau Steel,dan Garuda Maintenance Facilities. Setelah mengikuti kegiatan ini, saya mendapatkan beberapa gambaran yang cukup luas tentang dunia industri. Walaupun masih terbatas dalam bidang-bidang tertentu.
Jika diamati, saat ini hampir semua perusahaan meninggalkan sistem manual dan mulai mengoperasikan alat-alatnya dengan sistem automasi. Tentunya hal ini terkait dengan rumitnya proses yang dijalankan dan besarnya resiko yang harus ditanggung jika menggunakan tenaga manusia. Untuk informasi, sebagian besar industri yang dikunjungi harus mengontrol proses yang berlangsung dalam temperatur dan tekanan ekstra tinggi. Untuk itulah, ketersediaan tenaga ahli yang bisa menangani kontrol dan intrusmentasi yang mendukung proses produksi tersebut mutlak diperlukan. Dan, di sinilah dituntut peranan teknik fisika dalam menerapkan ilmu instrumentasi dan kontrol.
Saat mengunjungi pabrik Pupuk Kujang , kami disambut dengan baik dan mendapatkan penerangan mengenai pabrik tersebut. Saat ini, mulai dioperasikan plant baru yang memanfaatkan teknologi baru, berbeda dengan site pendahulunya. Proses produksinya dinilai lebih efisien. Salah satu alasannya adalah karena memanfaatkan sistem kontrol berbasis dcs yang lebih efisien dibanding dengan kontrol panel biasa. Di sini kita juga bisa melihat sistem pendingin raksasa. Hal ini merupakan salah satu contoh penerapan kuliah termodinamika dan transport. Diantaranya tentang mixing chamber, heat transfer, dsb.
Di Indonesia Power , kami turun langsung ke plant dan melihat proses apa saja yang terjadi. Banyak penerapan kuliah konversi energi yang bisa diamati di sini. Pengoperasian motor-motor, konversi energi uap menjadi listrik, juga transmisinya. Di sini juga menerapkan automasi dan memerlukan instrumentasi khusus karena proses-prosesnya melibatkan reaksi kimia dan pembakaran dengan suhu tinggi. Yang juga harus diperhatikan adalah tentang dampak polusi terhadap lingkungan. Di ip, limbah abu yang dihasilkan diproses kembali agar bisa ditangkap dan dijual sebagai bahan campuran pembuatan semen dan batako. Sebagian diantaranay dilepas ke lingkungan. Bentuk polusi lainnnya adalah polusi panas. Dalam merancang suatu pabrik, hal-hal di atas harus sangat diperhatikan agar kita tidak merusak lingkungan yang wajib kita wariskan bagi penerus kita. Hal ini merupakan penerapan kuliah konsep teknologi yang didapatkan pada tingkat awal.
Di Krakatau Steel, proses-proses yang dijalankan cukup rumit dan beresiko karena dilakukan dalam suhu tinggi. Seperti juga di PK, Krakatau Steel juga menggunakan sistem pendingin berupa sirip-sirip yang dialiri air untuk menyedot udara dingin. Proses pemotongan dan penipisan baja dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan sensor-sensor dan robotika. Hal ini berkaitan dengan kuliah sensor yang didapatkan pada semester ini. Bisa dikatakan, di sinilah kita bisa mengamati pengaplikasian instrumentasi secara luas. Di samping itu, pengetahuan tentang material juga diperlukan. Di sinilah kuliah fisika material bisa diaplikasikan.
Di GMF kami mengamati sistem kerja pesawat. Di sini kita bisa melihat turbin-turbin dan mesin-mesin yang mengaplikasikan kuliah thermodinamika. Kami juga melihat ruang kontrol dan sistem radar yang mengaplikasikan kulaih fenomena gelombang, juga proses maintenance yang berhubungan dengan kualitas kontrol dan material khusus bagi pesawat. Juga pengkondisian lingkungan berupa ruang bebas debu dan pendingin udara.
Salah satu hal yang terjadi hampir di setiap perusahaan di atas adalah polusi bising. Hal ini terjadi akibat kurangnya treatmen terhadap ruang. Rupanya aplikasi akustika masih belum begitu dilakukan. Semoga ke depannya, kita bisa mengaplikasikan keprofesian teknk fisika dalam lingkup industri dengan lebih baik lagi. Setelah mengikuti kegiatan ini, saya semakin mengerti tentang teknik fisika, dan ingin lebih mendalami pengetahuan tentang material.
huehehe.. dah!! Seurieus ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment